Kesehatan
Pastikan Anak Terlindung dari Campak via Imunisasi, Pemkot Surabaya Siap Sweeping
Wilayah Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan kasus campak yang terbilang tinggi selama tahun 2022 dengan setidaknya ada delapan daerah yang dipandang angka kasusnya meningkat. Daerah itu terdiri dari Kota Batu, Kabupaten Bangkalan, Magetan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Pasuruan, dan Probolinggo. Banyaknya kasus campak yang ditemukan di wilayah Madura ternyata disebut juga turut menyumbangkan penyebaran campak di wilayah Kota Surabaya yang berbatasan langsung dengan pulau tersebut. Kondisi ini pun akhirnya memicu Pemerintah Kota (Pemkot) mengambil langkah aktif di lapangan untuk memastikan anak-anak di Kota Pahlawan terlindungi dari campak.

Pemkot Surabaya mengumumkan bahwa pihaknya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah melakukan pemberian tambahan imunisasi Measles Rubella atau MR yang sesuai dengan rekomendasi pemerintah pusat terkait Outbrek Response Immunization terhadap penyakit campak. Bahkan selain program imunisasi campak rutin di fasilitas kesehatan, Dinkes Kota Surabaya juga disebut melakukan aksi sweeping atau door to door dari rumah ke rumah dengan target keluarga yang diketahui buah hatinya belum mendapatkan imunisasi. Di mana aksi sweeping ini disebut akan terus dilakukan hingga cakupan untuk mencapai imunitas massal di masing-masing daerah di Kota Surabaya dapat tercapai.
Selain itu Dinkes Kota Surabaya juga sudah menggenjot imunisasi campak pada bulan Agustus-Oktober 2022 di momen Bulan Imunisasi Anak Nasional atau BIAN dengan target anak yang berusia sembilan hingga 59 bulan. “Kegiatan BIAN secara serentak dilakukan untuk meningkatkan herd immunity terhadap penyakit campak,” jelas Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina, sebagaimana dikutip dari Surabaya.go.id (26/12/2023).
Ia melanjutkan, Dinkes Kota Surabaya memang sudah agresif melakukan penelusuran penyakit campak sejak akhir tahun 2022 dan ini tak terlepas dari meningkatnya kasus positif campak di wilayah perbatasannya dengan Madura. Di mana ini dilakukan usai ditemukannya suspek campak di fasilitas kesehatan dengan pihak Dinkes Kota Surabaya yang langsung melakukan pengambilan sampel, penyelidikan di lapangan, pencatatan serta pelaporan individual guna melakukan surveilans terhadap kasus aktif. Dari sinilah ditemukan ada setidaknya 46 kasus konfirmasi campak yang didominasi terjadi di wilayah Surabaya Utara dengan sebagian besar memang disebut merupakan limpahan dari Pulau Madura, karena ada riwayat perjalanan ke area perbatasan.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Hobi dan Hiburan
Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad
23 March 2023, 18:17
Mengejar passion yang hadir dari hobi tampaknya menjadi gambaran yang tepat untuk sosok atlet offroad Tanah Air, Sudirman Arsyad.

Bisnis
Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program Ini
21 March 2023, 11:48
Melalui kampanye BerKah Ramadan, ruparupa gelar beragam promo untuk mendukung konsumennya dalam menyambut bulan suci yang sebentar lagi tiba.

Hobi dan Hiburan
Tiga Band Ini Sukses Ajak Nostalgia Hits Tahun 2000an di JCW 2023
20 March 2023, 14:47
Para penggemar musik di era tahun 2000an awal berhasil diajak bernostalgia menyanyikan lagu-lagu hits dari Samsons, Yovie & Nuno, serta D’Masiv di acara JCW 2023.

Bisnis
Digitalisasi Asuransi Syariah, Astralife Hadirkan Produk Flexi Life Protection Syariah
17 March 2023, 10:29
Dalam rangka mendukung umat Muslim milenial yang menggunakan produk sesuai syariah, Astralife menghadirkan produk Flexi Life Protection Syariah di ranah digital.