Pastikan Tak Ada Buaya, Damkar Kota Depok Sisir Kali Pesanggrahan

Pada akhir Juli 2020, warga Kota Depok mendadak mendapatkan kabar mengejutkan. Alih-alih mengenai pandemi COVID-19, kabar yang membuat heboh ini disebabkan oleh munculnya buaya liar di perairan Kali Pesanggrahan. Walau reptil besar itu sudah diamankan dan dievakuasi, para warga disinyalir masih khawatir bahwa ada buaya lain yang berkeliaran di Kali Pesanggrahan . Demi meredakan kekhawatiran tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Depok pun mengerahkan anggotanya untuk menyisir Kali Pesanggrahan.

Penyisiran ini dilakukan pada 5 Agustus 2020 atas permintaan dari warga sekitar. Di mana ini merupakan langkah susulan usai pada 30 Juli 2020 ditemukan buaya liar dengan panjang tiga meter serta bobot mencapai 100 kilogram. Para petugas Damkar yang datang telah membawa perlengkapan lengkap seperti tali tambang, perahu karet, helm, dayung, pelampung, sepatu boots, sampai tongkat penjepit ular untuk antisipasi evakuasi ular liar, turut dibawa.

“Kegiatan ini merupakan Permintaan dari warga RW06 yang sudah menemukan buaya di kali tersebut. Sehingga kami bersama warga dan aparatur kelurahan dan kecamatan melakukan penyusuran di sepanjang sungai,” ujar Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Damkar Kota Depok Denny Romulo, sebagaimana dikutip dari berita.depok.go.id (5/8/2020).

[Baca Juga: Mengapa Akhir-Akhir Ini Banyak Bermunculan Ular Liar?]

Para petugas yang dikerahkan pun dibagi menjadi dua tim yang menelusuri area darat dan air di area seluas satu kilometer. Dengan setiap tim yang memang sudah terdapat orang yang ahli dalam menangkap hewan liar jenis reptil. Namun setelah berjam-jam menyusuri jalur di Jembatan Hanafi sampai Batu Payung di RW 06 tak menemukan keberadaan hewan reptil yang dapat membahayakan warga setempat.

“Dari penelusuran yang kami lakukan bersama warga, tidak ditemukan uaya, ular, ataupun hewan berbahaya lainnya di sini,” jelas Kepala Seksi Penanggulangan Kebakaran Dinas Damkar Kota Depok Tessy Haryati. Tapi walau begitu, dirinya tetap meminta semua warga di sini waspada terhadap potensi munculnya hewan buas yang mungkin saja muncul akibat terbawa arus. Tessy menambahkan, bila ada yang melihat tanda-tanda kemunculan buaya atau ular di Kota Depok, masyarakat bisa langsung menghubungi nomor darurat 112.