Berita Kawasan
Pasukan Oranye Bagikan Takjil dan Botol Minum di Jalan Raya
Sejak tahun 2016 lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membentuk satuan petugas khusus untuk menangani permasalahan lingkungan di pemukiman. Petugas tersebut diberi nama dengan Petugas Pemeliharaan Prasana dan Sarana Umum (P3SU) atau lebih dikenal dengan Pasukan Oranye.
Ternyata, bukan hanya bekerja untuk membersihkan lingkungan, Pasukan Oranye juga menyuarakan kampanye kurangi penggunaan plastik. Hal tersebut bisa dilihat dari kegiatan yang baru-baru ini diselenggarakan Pasukan Oranye di simpang Relasi, Jalan Raya Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat (10/5/2019).
Pasukan Oranye turun ke jalan untuk membagikan takjil atau makanan dan minuman untuk berbuka puasa kepada pengendara yang melintas sembari memberikan tumbler atau botol minum yang bisa dipakai berulang kali.
“Kegiatan yang kami lakukan ini sekaligus sosialisasi dan kampanye antiplastik. Untuk itu, selain memberikan takjil, kita juga bagikan tumbler kepada pengendara,” jelas Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat Edy Mulyanto.
Melansir dari barat.jakarta.go.id (14/5/2019) kegiatan sosial ini digagas oleh jajaran Satuan Pelaksana (Satpel) Lingkungan Hidup Kebon Jeruk. Tujuan ini kegiatan ini adalah untuk mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik.
“Momen Ramadan ini kami manfaatkan untuk sosialisasi pengurangan penggunaan kemasan air mineral dari plastik sekali pakai,” ujar Edy. Ia juga berharap Satpel lainnya melakukan hal serupa atau kegiatan sosial lain yang bisa mendatangkan manfaat untuk masyarakat.
Menurut Edy kegiatan ini bisa jadi sekaligus kegiatan sosialisasi untuk masyarakat dan pengguna jalan untuk lebih memilih menggunakan botol minum. Selain dapat mengurangi sampah, membawa air menggunakan botol minum lebih menghemat pengeluaran.
Total 300 Paket
Ketua Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan Kebon Jeruk Zukli Nova Dwiyanto menyebutkan, takjil dan botol minum yang dibagikan kepada pengendara totalnya sekitar 300 paket. Zukli mengungkapkan, dana yang digunakan untuk pemberian takjil dan botol minum berasal dari donasi hasil penjualan sampah anorganik para nasabah dan Pasukan Oranye di bank sampah unit (BSU) di wilayah Kecamatan Kebon Jeruk.
"Takjil yang kita bagikan tidak disertai air mineral, karena kita ganti dengan botol minum yang diisi air teh," kata Sukli saat membagikan takjil di lokasi bersama Sekertaris Camat Kebon Jeruk dan Pasukan Oranye.
Sebelum pembagian takjil dilakukan, penyelenggara melakukan kampanye di dua titik lokasi, yakni lampu merah arah flyover relasi dan titik lampu merah arah Permata Hijau. Zukli berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat sadar terhadap lingkungan dan sampah yang merupakan tanggung jawab bersama.
"Jadi bukan tanggung jawab pemerintah saja, tapi seluruh masyarakat. Sehingga diharapkan program pengurangan sampah bisa berkelanjutan, berkesinambungan, dimulai dari rumah dan dari diri kita sendiri," pungkasnya.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Wow, Bank Sampah di Kota Tangerang Ini Hasilkan Produk Lilin Aromaterapi
30 January 2023, 15:01
Bank sampah ternyata tak hanya bisa mendapatkan cuan dari pemilahan sampah semata, karena bank sampah satu ini menunjukan bahwa mereka juga mampu membuat produk yang bernilai ekonomi.

Berita Kawasan
Perayaan Imlek 2023 di Taman Banteng, Pj Gubernur DKI Jakarta Dampingi Jokowi
30 January 2023, 12:58
Pada akhir pekan kemarin, Presiden Jokowi terlihat hadir bersama Pj Gubernur DKI Jakarta dalam momen perayaan Imlek Nasional yang digelar di Taman Banteng

Kesehatan
Pastikan Anak Terlindung dari Campak via Imunisasi, Pemkot Surabaya Siap Sweeping
27 January 2023, 13:57
Banyaknya kasus campak di wilayah perbatasan Surabaya-Madura, mendorong Pemkot Surabaya untuk bergerak secara agresif demi memastikan anak-anak Kota Pahlawan sudah mendapatkan imunisasi campak.

Kesehatan
Selama 2022 Ada Puluhan Suspek Campak, Dinkes Kota Yogyakarta Dorong Imunisasi Anak
27 January 2023, 10:55
Dinkes Kota Yogyakarta meminta agar orangtua melindungi buah hatinya dari ancaman penyakit campak dengan segera datang ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi.