Hobi dan Hiburan
Pecahkan Rekor, Lukisan Tintin Blue Lotus Terjual Rp54,64 Miliar
Lukisan berjudul Lotus Biru yang merupakan karya asli komikus Belgia Hergé telah terjual dengan rekor 3,2 juta Euro atau Rp54,64 Miliar, demikian diberitakan bbc.com (15/1/2021). Lukisan berukuran 34 X 34 cm dengan menggunakan gouache, tinta, dan cat air itu menggambarkan tokoh komik legendaris Tintin dan anjingnya Snowy bersembunyi di dalam guci porselen.

Awalnya lukisan ini dimaksudkan sebagai sampul untuk buku kelima Hergé, Lotus Biru, tetapi ditolak karena biaya reproduksi. Akhirnya yang digunakan adalah Versi ilustrasi yang disederhanakan. Lukisan tersebut dijual secara daring oleh rumah lelang Artcurial Paris. Awalnya harga jual diperkirakan antara 2,2 juta Euro dan 2,8 juta Euro atau sekitar Rp37-47 miliar.
Penjualan pada hari Kamis, 14 Januari 2021 itu memecahkan rekor sebelumnya untuk penjualan karya seni buku komik yang juga dibuat oleh Hergé pada tahun 2014, yaitu ilustrasi dua halaman dengan angka tahun 1937 dari seri Penjelajahan bulan yang dijual seharga 2,65 juta Euro atau sekitar Rp45 miliar.
Lotus Biru pertama kali diterbitkan pada tahun 1936 yang menampilkan perjalanan Tintin ke Tiongkok selama invasi Jepang tahun 1931. Menurut rumah lelang, ilustrasi itu adalah hadiah untuk dari Hergé untuk putra rekannya. Namun, hal ini telah dibantah media Prancis. Menurut para ahli, bahwa gambar itu tidak ada dedikasi seperti biasanya karya seni lain yang diberikan sebagai hadiah.
Hergé, seorang komikus Belgia bernama asli Georges Remi, menciptakan Tintin pada 1920-an. Serial ini telah diterjemahkan ke dalam belasan bahasa dan terjual lebih dari 200 juta eksemplar.

Mengenai harga lukisan ini, penulis Comic-Con dan Pebisnis Budaya Pop Rob Salkowitz mengatakan, karya komik terbaik menuntut harga yang serupa dengan makin tingginya minat investasi di karya seni dan penggemar fanatik yang kaya. "Tintin adalah karakter paling ikonik dan dicintai di jajaran komik Eropa, dengan penggemar di seluruh dunia," kata Salkowitz seperti diberitakan AFP.
Kontrol ketat atas aset Hergé, dengan karyanya yang dipegang oleh museum pribadi di Brussel, membuat hanya ada beberapa karya asli yang dipasarkan. Artinya, menurut Salkowitz, kolektor tidak bisa pilih-pilih, jelasnya. Lukisan tersebut dijual dengan harga luar biasa meskipun memiliki tanda lipatan yang terlihat jelas.
Karya tersebut ditawarkan untuk dijual oleh ahli waris penerbit Tintin Louis Casterman yang mengklaim lukisan itu diberikan oleh Hergé kepada putra Casterman yang menyimpannya dalam laci.
Pakar lain meragukan hal ini, mengatakan gambar itu tidak didedikasikan seperti hadiah lain dari Hergé dan mungkin telah dilipat oleh seniman itu sendiri ketika dia mengirimkannya melalui pos ke penerbitnya.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Sewa Tempat Gratis, MRT Jakarta Bantu UMKM Naik Kelas
27 February 2021, 14:02
Tidak sekadar menyediakan tempat bagi pelaku UMKM, pihaknya juga menyediakan rangkaian program inkubasi mulai dari aspek pembinaan dan pemberdayaan.

Berita Kawasan
PPKM Mikro Tunjukkan Hasil Positif, DIY Tingkatkan Ketahanan Warga
27 February 2021, 10:01
PPKM Mikro yang menekankan pada pembatasan di tingkat desa/kelurahan utamanya memanfaatkan posko di desa-desa untuk membantu mengurangi penyebaran COVID-19.

Berita Kawasan
Wali Kota Bekasi Terima Penghargaan 10 Kota Toleransi 2020 dari Setara Institute
26 February 2021, 18:08
Dalam penilaiannya, Kota Bekasimendapat skor tertinggi ke. 5.530 di peringkat 10 dalam penghargaan Indeks Kota Toleran 2020 dari penilaian 94 Kota/Kabupaten yang di riset.

Kesehatan
Lansia Jadi Sasaran Utama Vaksinasi Tahap Dua di Kota Bandung
26 February 2021, 17:02
Dari 130.000-an orang sasaran vaksinasi COVID-19 tahap dua di Kota Bandung, 92 persen merupakan warga lansia. Mereka diprioritaskan karena tingkat fatalitas kasus tertinggi.