Pedagang Pakaian Bekas di Pasar Senen Direlokasi

Sejak November 2019, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat sudah melakukan pengumuman serta sosialisasi terhadap para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan pakaian bekasi di trotoar Pasar Senen untuk bersiap direlokasi. Pasalnya per Desember 2019 akan ada proyek penataan trotoar. Pada awal pekan ini, penjagaan pun sudah mulai dilakukan dengan PKL yang diarahkan untuk menggelar dagangannya di Pasar Atom.

Sejak 9 Desember 2019, Pemkot Jakarta Pusat telah memasang spanduk yang menegaskan larangan bagi para pedagang pakaian bekas kembali membuka lapaknya di sepanjang Jalan Raya Senen. Selain itu, demi memastikan keamanan sekaligus mencegah para PKL kembali berjualan, setidaknya ada sekitar 600 personil gabungan yang berjaga di bekas lapak para pedagang. Para petugas ini terdiri dari Satuan Petugas Pamong Praja DKI Jakarta, TNI, dan Polri.

Sebelum ratusan petugas itu dikerahkan, mereka sempat menghadiri Apel Penjagaan Pasar Senen yang digelar di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Sebagaimana dilansir dari pusat.jakarta.go.id (10/12/2019), upacara ini langsung dipimpin Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara yang memberikan instruksi serta prosedur terkait relokasi para pedagang pakaian bekas di Pasar Senen.

[Baca Juga: Nikmatnya Mi Babat Dekat Pasar Senen]

Dengan pemindahan ini maka para pedagang pakaian bekas yang sebelumnya berjualan di trotoar dekat Pasar Senen tetap dapat berjualan. Di mana mereka akan disediakan 80 kios di Pasar Atom yang terbagi di empat lantai. Bahkan untuk memudahkan proses transisi, para pedagang digratiskan selama enam bulan terkait biaya retribusi asal mengikuti proses mekanisme yang berlaku.

Mekanisme awal yang dimaksud adalah para pedagang pakaian bekas di Pasar Senen diharuskan untuk mendaftar di Kantor Kelurahan Senen yang sudah dimulai sejak 7 Desember 2019. Dengan para pedagang diharuskan membawa KTP serta KK. Walau hari terakhir pendaftaran jatuh pada 9 Desember 2019, pihak Kecamatan Senen masih siap memfasilitasi pedagang yang ingin mendaftarkan diri untuk direlokasi ke Pasar Atom.

[Baca Juga: Terapkan Kebijakan Zona di Car Free Day Jakarta, PKL Ditertibkan]

“Kita tetap memberikan pelayanan seperti, posko pendaftaran dan pendataan pedagang meski mereka masih melakukan penolakan. Tidak lantas layanan berhenti karena adanya penolakan ini,” ujar Camat Senen Ronny Japriko saat ia ikut mengawasi proses penjagaan di Jalan Raya Senen (9/12/2019).

Camat Senen itu mengakui, masih tetap ada pedagang yang enggak direlokasi ke Pasar Atom. Namun Ronny menegaskan, pemindahan ini dilakukan demi ketertiban umum mengingat sudah banyak masyarakat yang melaporkan ketidaknyamanan mereka atas para pedagang bekas Pasar Senen yang menempati trotoar. Selain itu, Pemkot Jakarta Pusat juga memang tengah melakukan penataan terhadap trotoar di kawasan tersebut.