Berita Kawasan
Pedagang Positif COVID-19, 2 Pasar di Kota Semarang Ditutup Sementara
Pemerintah Kota Semarang menutup sementara Pasar Mangkang dan Pasar Karangayu akibat ditemukan kasus positif COVID-19 di dua tempat tersebut.
Pasar Mangkang yang terletak di Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang ditutup selama tiga hari, mulai 9 hingga 11 Juni 2020. Dilaporkan semarang.kompas.com (9/6/2020), penutupan dilakukan setelah 8 dari 50 pedagang dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab.
Kepala Pasar Mangkang Suparjo menjelaskan tes swab pada 50 pedagang tersebut dilakukan pada Kamis (4/6/2020). “Dari hasil tes swab itu, infonya ada delapan orang yang dinyatakan positif COVID-19 dari Semarang dan Kendal. (Mereka) langsung menjalani karantina di rumah dinas Wali Kota Semarang,” ungkap Suparjo pada Senin (8/6/2020).

Menindaklanjuti temuan kasus positif ini, Pemkot Semarang kembali melakukan tes swab kepada 30 pedagang di pasar tersebut pada Senin pagi (8/6/2020). Hal ini untuk mengetahui apakah sudah terjadi penyebaran COVID-19 kepada pedagang lainnya di pasar itu.
Suparjo mengatakan, sebelum dibuka kembali pada 12 Juni mendatang, pasar akan disemprot disinfektan.
Sementara itu, pasar Karangayu ditutup mulai 8 sampai 10 Juni 2020 setelah sejumlah pedagang dinyatakan positif COVID-19 melalui hasil tes swab. Diberitakan cnnindonesia.com (9/6/2020), Kepala UPTD Pasar Karangayu Fajar Joko Purwanto mengatakan, sementara ditutup, pasar akan disemprot disinfektan. Ketika dibuka kembali pada Kamis (11/6/2020), Fajar mengungkapkan bahwa ia dan pihaknya akan lebih tegas dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Kalau pedagang yang tidak pakai masker harus tutup. Pengunjung yang tidak pakai masker akan diminta pulang,” kata Fajar.

Terbaru, Pemkot Semarang juga menutup salah satu pasar swalayan mulai Selasa (9/6/2020) setelah ditemukan pengunjung yang dinyatakan positif COVID-19. “Ada satu swalayan yang akan kita tutup besok (9/6/2020), saya belum bisa menyebutkan namanya, tapi dalam rapat tadi saya putuskan kalau yang bersangkutan pengunjungnya ada positif, kemudian tidak mau menutup besok segera tutup paksa,” tutur Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dikutip dari ayosemarang.com (9/6/2020).
Pemkot Semarang, kata pria dengan sapaan akrab Hendi ini, akan terus melakukan tes swab di sejumlah tempat di Kota Semarang. Hendi menegaskan tes swab secara massal perlu dilakukan di sejumlah titik keramaian. Walau nantinya grafik kasus positif melonjak, ia mengaku hal itu justru mempermudah pihaknya memutus mata rantai COVID-19.
Hingga Selasa, 9 Juni 2020, terdapat 211 orang yang masih dinyatakan positif COVID-19 di Kota Semarang. Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sedang menunggu hasil tes swab sebanyak 205 orang. Sementara, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang belum selesai dipantau sebanyak 297 orang.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Berita Kawasan
Terus Dorong Geliat Pariwisata Ibu Kota, Jakarnaval Digelar di Sirkuit E-Prix Jakarta
12 August 2022, 16:43
Pada 14 Agustus 2022, Sirkuit Internasional E-Prix Jakarta akan menjadi lokasi acara puncak karnaval bernama Jakarnaval yang digelar untuk geliatkan wisata di Ibu Kota.

Kesehatan
Dinkes Kota Tangerang Edukasi Warganya Terkait Obat Kadaluarsa
12 August 2022, 14:41
Setelah ramainya kabar mengenai balita di wilayahnya yang diberikan obat kadaluarsa, Dinkes Kota Tangerang berikan edukasi publik

Bisnis
KFC Hadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Gerai Jakarta Barat Ini
12 August 2022, 10:30
Pada pekan ini, berkat kolaborasi PT Fast Food Indonesia dan PT Agra Surya Energi, KFC Indonesia meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di salah satu gerainya.

Properti dan Solusi
Jelang HUT RI ke-77, Ini Gedung Saksi Sejarah Perobekan Bendera Belanda di Bandung
11 August 2022, 17:17
Jika Anda berencana wisata sejarah di Kota Bandung jelang HUT RI ke-77 maka gedung yang berada di area Jalan Braga ini menjadi salah satu objek yang bisa Anda kunjungi.