Pedagang Sate Taichan di Jalan Tentara Pelajar Akan Direlokasi

Bagi Anda penikmat kuliner malam di sekitar area Senayan Jakarta maka pasti sudah tidak asing lagi dengan sajian sate taichan yang dijajakan oleh banyak pedagang di area Jalan Tentara Pelajar, Gelora, Kecamatan Tanah Abang. Namun sayangnya walau lokasi ini populer tapi para pedagang sate taichan ini kerap dipandang melakukan pelanggaran protokol kesehatan. Bahkan akibat kondisi tersebut, pihak berwajib acap kali terpaksa melakukan penertiban. Oleh karena itulah, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat berencana merelokasi para pedagang sate taichan itu.

Rencananya titik yang menjadi pusat relokasi pedagang sate taichan dari Jalan Tentara Pelajar adalah di area mal Senayan City. Jika memang para pedagang setuju dan sesuai dengan dialog antara Pemkot Jakarta Pusat dan pengelola pusat perbelanjaan tersebut, maka area yang disediakan Senayan City dapat menampung hingga puluhan pedagang sate taichan.

“Rencananya para pedagang sate taichan akan direlokasi ke Senayan City. Kita juga telah berkoordinasi dan pihak Senayan City bersedia menampung kurang lebih 30 sampai 40 pedagang,” ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting, sebagaimana dikutip dari pusat.jakarta.go.id (19/1/2022).

Sebelum merealisasikan relokasi ini, tugas Pemkot Jakarta Pusat saat ini adalah mendata para pedagang sate taican di Jalan Terntara Pelajar dan membahas bagaimana teknisnya. Menurut Bakwan, pihaknya juga sudah mempertimbangkan potensi lapak yang disediakan Senayan City mungkin saja tidak cukup menampung semua pedagang apalagi bila sesuai dengan protokol kesehatan. “Kita akan sosialisasikan, jika melebihi kapasitas, mungkin akan diberi jadwal bergantian dua hari sekali atau bagaimana. Mudah-mudahan cukup,” tambahnya.

[Baca Juga: Relokasi Sementara, Pasar Besar Kota Batu Pindah ke Stadiun]

Terkait pedagang sate taichan, Pemkot Jakarta Pusat memang pernah melakukan sejumlah langkah tegas karena mereka dianggap lalai akan protokol kesehatan. Hal ini bisa dilihat pada Desember 2020 ketika Pemkot Jakarta Pusat menutup akses pedagang sate taichan yang saat itu masih ramai berdagang di area lahan parkir Senayang City. Kemudian di tahun 2021 ketika pedagang sate taichan sudah ramai menjajakan dagangannya di Jalan Tentara Pelajar, pelanggaran protokol kesehatan kembali terjadi pada Juni 2021. Bahkan Tiga Pilar Tanah Abang mengambil langkah lebih tegas dengan menutup dua lapak sate taichan di sana karena kerumunan pembeli.