Peluncuran Layanan Bus Trans Banyumas, Gratis Hingga Akhir 2021

Kementrian Perhubungan (Kemenhub) meresmikan program angkutan massal berbasis jalan di kawasan perkotaan melalui program Buy The Service (BTS) atau skema pembelian layanan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Layanan transportasi bus Trans Banyumas yang disebut Teman Bus atau Transportasi Ekonomis Mudah Andal dan Nyaman ini mengoperasikan 52 bus yang melayani tiga koridor. Layanan bus Trans Banyumas ini gratis hingga akhir 2021 sebelum berbayar berkisar Rp2.500- Rp10.000.

“Koridor ini melayani beberapa simpul transportasi serta beberapa tempat ekonomi, seperti pasar dan sekolah, sehingga diharapkan ibu- ibu yang pagi hari berbelanja dan anak- anak sekolah yang biasanya berangkat pakai sepeda motor bisa menggunakan bus ini,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi berdasarkan keterangan tertulis yang diterima oleh tim Redaksi PingPoint.co.id, Rabu (8/12/2021).

Sementara itu, Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Suharto menjelaskan tiga koridor yang dilayani bus Trans Banyumas antara lain koridor satu dari Pasar Pon- Terminal Ajibarang pulang- pergi dengan jarak kurang lebih 39 kilometer. Pada koridor satu ada sebanyak 13 armada bus yang akan beroperasi. Koridor kedua dari Terminal Notog Patikraja- Terminal Bawah Baturraden pulang- pergi dengan jarak sekitar 48 kilometer. Pada koridor kedua ada sebanyak 17 armada bus yang beroperasi

Kemudian koridor ketiga dari Terminal Kebondalem- Terminal Bulupitu pulang- pergi dengan jarak kurang lebih 47 kilometer. Pada koridor ketiga ada sebanyak 16 armada bus. Jadi di tiga koridor tersebut, total ada sebanyak 52 armada bus yang beroperasi dengan 125 sumber daya manusia (SDM) yang akan menggawangi layanan transportasi bus Trans Banyumas. Selain itu, dari 52 armada bus sebanyak 10 persennya melayani masyarakat yang berkebutuhan khusus. “Jadi layanan transportasi ini ramah bagi penyandang disabilitas,” terang Suharto.

Saat operasional, bus Trans Banyumas ini akan dilengkapi dengan sistem IT yang bisa memonitor seluruh pelayanan yang diberikan. Di sisi lain, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan Kabupaten Banyumas termasuk lima daerah yang ada pada tahun 2021 mendapatkan program BTS. Dipilihnya Banyumas ini berdasarkan hasil evaluasi dan penelitian, serta kajian yang dilakukan oleh tim independen yang merupakan pakar di bidang transportasi. Sebenarnya Banyumas mengajukan lima koridor, namun karena kemampuan anggaran dan adanya refocusing anggaran, maka baru bisa terealisasi tiga koridor