Berita Kawasan
Pemanfaatan Sungai Ciliwung Sebagai Lahan Pertanian
Ketua RT 15/04 M. Nuh, mengajak warga yang berada di Jalan Inspeksi Kenari di kawasan Senen, Jakarta Pusat, untuk berpertanian di bantaran Sungai Ciliwung sepanjang 30 meter. Selain mendapatkan hasil pertanian, ini juga menjadi bentuk penghijauan bantara kali.
Insiatif warga dimulai dari tahun 2014. Nuh menjelaskan, selain membuat lingkungan lebih hijau dan asri, kegiatan tersebut juga dilakukan sebagai upaya untuk mengajak warga tidak membuang sampah ke sungai. "Ini juga menjadi penanda batas agar anak-anak tidak bermain di tepian sungai karena bisa membahayakan," ucapnya seperti dilansir dari laman beritajakarta.id (07/03/2019).
Nuh menambahkan, sebanyak 30 pot ditanami beragam tanaman buah-buahan seperti, jambu biji, jambu jamaika, belimbing dan mangga. "Kami juga menambah media rambat untuk anggur merah, markisa dan blewah," ungkapnya.
Sementara, salah seorang warga sekaligus pengelola lahan tani tanaman buah dalam pot (Tabulampot), Royani (60) menuturkan, seluruh buah yang dipanen belum sampai untuk dijual. "Kalau ada buah yang sudah matang bisa dipetik biasanya kita bagikan untuk warga," tandasnya.

Mancing di Ciliwung
Sungai Ciliwung lama tak hanya dimanfaatkan warga untuk melakukan pertanian sehingga lahan sungai ciliwung jadi lebih asri dan hijau. Hari Raya Nyepi 1941 dipakai warga Jalan Pasar Baru Timur untuk melakukan kegiatan memancing
Salah satu warga Jalan Pasar Baru Timur, RT 04/03, Kelurahan Pasar Baru Chaerudin, sengaja datang bersama beberapa tetangganya sejak pukul 10.00 pagi hari untuk memancing ikan dengan pilihan spot di dekat halte Bus Transjakarta Pasar Baru.
Chaerudin menjelaskan, umpan yang diberikan cukup sederhana yakni, cacing tanah yang dikaitkan ke kail. "Sudah dapat empat ekor ikan lele berukuran sedang," jelasnya.
Sementara, Afif Yahya warga Kecamatan Kemayoran menuturkan, dirinya sengaja datang untuk memancing karena mengetahui informasi tentang dibukanya Pintu Air Istiqlal. Ia mengaku sudah mendapatkan tujuh ekor lele, saat pintu air dibuka.
Ikan-ikan dan biota lainnya dapat hidup dan berkembang biak karena kualitas air sungai yang semakin membaik. Banyaknya ikan bisa dimanfaatkan warga untuk memancing. Selain memberikan hiburan tersendiri, ikan yang didapat juga bisa dikonsumsi.
Untuk itu, warga perlu ikut andil dan berkontribusi untuk menjaga kebersihan dan kelestarian sungai. Setidaknya, dengan tidak membuang sampah sembarangan.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kuliner
Kedai Ini Hadirkan Sajian Kopi Butter di Pasar Kranggan Yogyakarta
05 July 2022, 17:48
Kedai Terang Bintang di Pasar Kranggan Yogyakarta memiliki menu yang bisa dikatakan masih jarang ditemukan di kedai kopi lainnya di Kota Gudeg, yakni kopi butter.

Bisnis
Tak Sampai 1,5 Juta, realme Kembali Hadirkan Smartphone Ramah Kantong
05 July 2022, 13:47
Perusahaan realme terus menggandeng para konsumennya yang menginginkan ponsel pintar dengan harga terjangkau dan kali ini hal itu direalisasikan melalui produk realme C30.

Pendidikan
3 Mahasiswi ITB Ini Berhasil Sabet Juara L’Oreal Brandstorm 2022 'Tech Track'
05 July 2022, 11:44
Para mahasiswi ITB berhasil membanggakan almamaternya usai meraih gelar juara di salah satu kategori kompetisi tingkat global L’Oreal Brandstorm 2022.

Berita Kawasan
Rayakan HUT ke-432, Warga Kota Medan Disajikan Hiburan Hingga Pemecahan Rekor Muri
04 July 2022, 15:35
Pada pekan kemarin warga Kota Medan melihat langsung berbagai rangkaian perayaan HUT ke-432 Kota Melayu Deli yang berisi hiburan, termasuk menyaksikan langsung wali kotanya manggung!