Pemkab Bekasi Sebut Gedung Juang Tambun Bisa Jadi Paket Wisata

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Tri Cahyani mengatakan di masa mendatang Gedung Juang Tambun bisa dipromosikan sebagai paket wisata untuk Kabupaten Bekasi.

“Ke depannya ini [Gedung Juang] sangat bisa dipromosikan sebagai paket wisata bagi Kabupaten Bekasi. Perjalanan ke Bandung atau Jakarta mungkin akan lewat sini [Gedung Juang] dan [orang-orang] akan menginap di sini [Kabupaten Bekasi] untuk mengikuti acara-acara di Gedung Juang,” kata Tri dalam acara diskusi Gedung Juang Artfest, Sabtu Malam (29/2/2020).

Oleh karena itu, Tri mengharapkan ada kerja sama yang baik antara masyarakat, Dinas Pariwisata, dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi dalam mengoordinasikan acara di Gedung Juang Tambun.

Masyarakat bisa ikut memberikan ide acara kepada Kelompok Sadar Lingkungan (Pokdarwis) Gedung Juang Tambun, nantinya Pokdarwis yang akan mengusulkan ke Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi.

Intensitas acara yang diharapkan oleh Dinas Pariwisata di Gedung Juang adalah satu bulan sekali. Itu dapat berupa penampilan Topeng Blantek dan kesenian masyarakat Bekasi lainnya. “Jadi masyarakat Kabupaten Bekasi nggak perlu jauh-jauh lagi buat berwisata,” jelasnya.

[Baca Juga: Mengenal Gedung Juang 45 yang Kini Jadi Cagar Budaya]

Tri lebih lanjut mengungkapkan, promosi Gedung Juang bisa menggunakan media sosial. Alasannya, media sosial adalah wadah yang disukai oleh kaum milenial hingga kaum yang lahir di tahun 60an.

Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi melihat potensi Gedung Juang Tambun yang begitu besar. Di kawasan lain belum tentu ditemukan gedung seperti ini.

Gedung Juang Artfest 2020 digelar di halaman Gedung Juang Tambun. Acara ini dibuka oleh penampilan pencak silat beberapa sanggar di Kabupaten Bekasi, di antaranya Tata Silliwangi Jiwa Pasundan (Tasjidan), Tunggal Jaya Saputra Mustika Sari, Maung Bodas, dan Sumber Jaya.

Beriringan dengan penampilan sanggar pencak silat, komunitas-komunitas di Kabupaten Bekasi juga membuka stand untuk memamerkan atraksi dan karya-karya mereka. Komunitas yang hadir di antaranya custom motor, mural, skateboard, sepeda ontel, dan handphone jadul.

Hujan yang turun tidak menghentikan acara. Setelah istirahat sholat Isya, acara dilanjutkan dengan diskusi bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, tokoh masyarakat di Kabupaten Bekasi, serta pembina dan ketua Pokdarwis Gedung Juang Tambun.

[Baca Juga: Gedung Juang Tambun Akan Segera Direvitalisasi]

Selain acara ini, Pokdarwis Gedung Juang Tambun secara rutin mengadakan kegiatan setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu. Bertempat juga di Gedung Juang Tambun, kegiatan yang disuguhkan kurang lebih sama, tetapi komunitas yang hadir tidak selengkap di acara ini.

Pada kegiatan yang berlangsung setiap pekan itu, komunitas-komunitas berkumpul bersama untuk meramaikan Gedung Juang.

Wakil Ketua Pokdarwis Bobi Abimanyu mengatakan bahwa selama ini ada anggapan di kalangan masyarakat Kabupaten Bekasi jika Gedung Juang adalah tempat yang angker. Oleh karena itu, Pokdarwis ingin mengubah stigma tersebut dengan mengadakan kegiatan di Gedung Juang.