Berita Kawasan
Pemkot Bandung Sediakan Kamar bagi Tenaga Medis Saat Mudik
Banyaknya tenaga medis yang ditolak warga ketika hendak pulang ke kampung halamannya membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung turut prihatin. Atas dasar itulah, Wali Kota Bandung Oded M Danial tengah menyiapkan fasilitas kamar gratis bagi para tenaga medis yang untuk sementara waktu tidak diperbolehkan mengunjungi tempat tinggalnya.
Dalam pengadaan kamar gratis itu, Pemkot Bandung menggandeng Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak, dan Pendiri Luar Biasa (PPPPTK-TKPLB).
Rencananya, lokasi penginapan tersebut tidak jauh dengan Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Akan ada sekitar 90 kamar dan 180 tempat tidur yang telah disiapkan untuk menampung para tenaga medis tersebut.

Oded memastikan bahwa pihaknya akan terus membantu petugas medis untuk memerangi COVID-19. Salah satunya dengan berupaya sekuat tenaga untuk mendapatkan alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis yang tengah bertugas. Sebab, saat ini para tenaga medis merupakan garda terdepan untuk melawan atau membantu menangani virus corona.
"Para petugas medis tidak akan pernah berjuang sendiri. Pemerintah bersama warga Kota Bandung akan selelu memberikan dukungan penuh," kata Oded.
Gandeng 3 BUMN
Sementara itu untuk pengadaan APD dan alat kesehatan, Pemkot Bandung pun rencananya akan menggandeng tiga perusahaan BUMN. Oded menyebut 3 perusahaan BUMN yang ikut bekerjasama dalam pengadaan alat kesehatan ini yaitu PT Pindad, PT Len Industri dan PT IPTN. Alasan dipilihnya 3 perusahaan itu karena memiliki alat canggih.
Nantinya koordinasi antar lini tersebut akan memproduksi alat kesehatan seperti ventilator atau alat bantu pernapasan. Oded berharap dengan diproduksinya alat tersebut maka bisa mempercepat penanganan kasus corona di Bandung.
Untuk diketahui, hingga Kamis, 9 April 2020 saja jumlah ODP di Kota Bandung telah mencapai 2.048 dimana 733 orang masih dalam pantauan dan 1.315 selesai pantauan. Kemudian untuk kasus PDP, Pemkot Bandung mencatat ada sekitar 264 orang, dimana 143 masih dirawat dan sisanya sudah sehat dan pulang.
Sementara untuk kasus positif COVID-19 di Bandung saat ini total berjumlah 62 kasus, dimana 36 masih dalam perawatan, 18 orang meninggal dunia dan sisanya sembuh.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kesehatan
Pastikan Anak Terlindung dari Campak via Imunisasi, Pemkot Surabaya Siap Sweeping
27 January 2023, 13:57
Banyaknya kasus campak di wilayah perbatasan Surabaya-Madura, mendorong Pemkot Surabaya untuk bergerak secara agresif demi memastikan anak-anak Kota Pahlawan sudah mendapatkan imunisasi campak.

Kesehatan
Selama 2022 Ada Puluhan Suspek Campak, Dinkes Kota Yogyakarta Dorong Imunisasi Anak
27 January 2023, 10:55
Dinkes Kota Yogyakarta meminta agar orangtua melindungi buah hatinya dari ancaman penyakit campak dengan segera datang ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi.

Bisnis
East Ventures Pimpin Pendanaan Awal untuk Startup Manufaktur Ini
26 January 2023, 15:30
Baru-baru ini perusahaan startup manufaktur Imajin disebut berhasil meraih suntikan pendanaan awal yang dipimpin East Ventures.

Pendidikan
Ukur Kemampuan Bahasa Indonesia Mahasiswa, Dosen Unpad Hadirkan Tes Khusus
26 January 2023, 13:28
Tim dosen Unpad berhasil membuat inovasi tes khusus yang dapat menunjukan bagaimana kompetensi mahasiswa dalam berbahasa Indonesia.
website judi online terpercaya yang berani memberi anda kemenangan dengan hanya bermodal minimum 20.000 rupiah saja, proses deposit dan withdraw maksimal 2 menit, dan anda bisa mendapatkan keuntugan puluhan juta!! Daftarkan segera dan langsung bermain, juga banyak berbagai macam bonus. Ingin membuktikannya ??? Langsung join bersama kami, <a href="https://bola165.org/" title="Agen Judi Bola" rel="nofollow">Click Disini</a> :)