Berita Kawasan
Pemkot Bekasi Hentikan Layanan Publik Tatap Muka Selama PSBB
Pemerintah Kota Bekasi menghentikan layanan publik secara tatap muka selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlangsung. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Humas Kota Bekasi Sajekti Rubiah. Ia mengatakan, kebijakan penghentian layanan secara tatap muka merujuk pada instruksi Wali Kota Bekasi Nomor 067/457/DPMPTSP tentang pemberlakuan pelaksanaan PSBB dalam penanganan wabah COVID-19.
“Dalam kondisi seperti saat ini, layanan tatap muka dihentikan sementara berdasarkan instruksi Wali Kota Bekasi,” jelas Sajekti, dikutip dari bekasikota.go.id (16/4/2020)

Adapun penghentian layanan publik secara tatap muka yang dimaksud di antaranya
- Layanan perizinan dan non perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Mal Pelayanan Publik (MPP) Bekasi Trade Center, Gerai Pelayanan Publik (GPP) Plaza Cibubur dan Atrium Pondok Gede.
- Layanan kependudukan dan catatan sipil di Kantor Disdukcapil Kota Bekasi
- Layanan publik di seluruh kecamatan Kota Bekasi
Sebagai gantinya, layanan di DPMPTSP, MPP, dan GPP dialihkan ke layanan berbasis online melalui Sistem Online Single Submission dan Sistem Layanan Perizinan Terpadu (SILAT) online.
Sementara itu, Pemkot Bekasi masih melakukan layanan secara tatap muka pada layanan kesehatan dan yang berkaitan dengan fiskal maupun keuangan.
Kebijakan lainnya yang berlangsung selama PSBB di Kota Bekasi adalah patroli dalam kota yang dilakukan oleh Satpol PP dan TNI. Patroli ini dilakukan untuk memastikan PSBB berjalan dengan maksimal.
“Kami akan menggelar patroli dalam kota, bersama rekan TNI-Polri dan tujuan utama adalah penegakan perwal dan kepwal,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi Abi Hurairah.

Abi menjelaskan patroli dilakukan setiap hari di lokasi-lokasi yang terbilang ramai. Pihaknya juga akan mengimbau pedagang makanan untuk memberikan pengertian kepada pembeli agar tidak makan di tempat.
Satpol PP dan TNI, dijelaskan oleh Abi, akan menertibkan warga yang berkumpul lebih dari lima orang. Pihaknya pun akan menindak tegas warga yang melanggar aturan.
Penertiban ini disebutnya membutuhkan dukungan masyarakat. Ia sangat berharap masyarakat menaati dan mengikuti aturan PSBB demi memutus penyebaran COVID-19.
“Kami tidak bisa sendiri tanpa bantuan masyarakat. Harapan besar kami, masyarakat dapat menaati dan mengikuti aturan saat PSBB. Semua untuk kebijakan bersama,” terang Abi.
Hingga 15 April 2020, kasus positif COVID-19 di Kota Bekasi sudah tembus hingga 175 orang. Sebanyak 32 di antaranya sembuh dan 18 orang meninggal dunia. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 333 orang, sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 1.019 orang.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kecantikan dan Fashion
Bulu Mata Menjulang dengan Maybelline Sky High Waterproof Mascara
02 July 2022, 12:51
Maybelline Sky High Waterproof Mascara ini mengandung ekstrak bambu dan fiber yang dapat membantu memanjangkan dan menebalkan bulu mata.

Hobi dan Hiburan
Hadirkan Full Team, Tiket Konser Pre-sale 1 & 2 Dewa 19 di Candi Prambanan Ludes!
01 July 2022, 15:58
Dengan kehadiran formasi lengkap, empat vokalis dan dua drummer di satu panggung, pemesanan tiket konser 30 Tahun Dewa 19 di Candi Pramabanan jenis pre-sale satu serta dua telah habis dengan tiket harga normal yang saat ini tersedia.

Bisnis
Melalui Flexi Hospital & Surgical, Astra Life Gaungkan Asuransi Kesehatan Cashless
01 July 2022, 14:44
Demi mengikuti tren digitalisasi serta iklim cashless yang bersifat kekinian, Astra Life juga memiliki produk asuransi kesehatan yang bersifat non-tunai.

Berita Kawasan
Setelah Dihancurkan di Masa Penjajahan, Gapura Chinatown di Jakarta Kembali Berdiri
01 July 2022, 10:42
Baru-baru ini gapura Chinatown di kawasan Glodok Jakarta kembali diresmikan usai proyek restorasinya pasca-puluhan tahun yang lalu dihancurkan tentara Jepang.
lindungi diri dan keluarga tercinta dari #covid19 cukup #dirumahaja bantu utk memutus rantai wabah virus corona dgn main game online di QQHarian (cari atau seacrh di google yaa). selain utk mengusir kejenuhan karna ga bisa kemana-mana juga bisa jadi pemasukan/uang tambahan selama masa pandemi virus corona ini guys.