Pemkot Depok Izinkan Warganya Ibadah Iduladha 1441 H di Masjid

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok pada akhir pekan lalu secara resmi memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Proporsional di wilayahnya hingga 1 Agustus 2020 demi tetap berusaha memutus mata rantai COVID-19 di Kota Belimbing. Perpanjangan ini bertepatan dengan semakin dekatnya perayaan Iduladha 1441 H. Namun pada masa perpanjangan PSBB Proporsional ini, Pemkot Depok mengizinkan para warganya untuk tetap mengadakan ibadah salat Idul Adha di masjid.

Diperbolehkannya salat Iduladha di rumah ibadah ini disampaikan Pemkot Depok melalui Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor 451-348-Huk/Kesos tentang Panduan Penyelenggaraan Sholat Iduladha Tahun 1441 H/2020 M. Sesuai namanya, SE ini ditujukan untuk memberikan panduan yang harus dijalankan pengurus masjid serta para jamaahnya demi mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Panduan ini menurut Wali Kota Depok Mohammad Idris harus dipatuhi. Di mana ini terdiri dari dipastikannya protokol kesehatan yang nanti diawasi oleh petugas, mengadakan kegiatan disinfeksi sebelum serta sesudah salat Iduladha 1441 H. Tak lupa juga akses masuk dan keluar menurutnya perlu dibatasi sehingga ini dapat memudahkan proses pengawasan.

Selain itu pihak panita ibadah Iduladha 1441 H di masjid juga sudah harus mempersiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer, alat pengukur suhu, mengatur jarak shaf antara satu jamaah dengan jamaah lain sekitar 1,5 meter, mempersingkat waktu salat serta khutbah. “Tidak mewadahi sumbahan atau sedekah jamaah dengan acara menjalankan kotak. Karena berpindah-pindah tangan rawan akan penularan penyakit,” tegas Mohammad Idris, sebagaimana dikutip dari berita.depok.go.id (18/7/2020).

[Baca Juga: Wali Kota Adakan Bazar UKM pada Iduladha]

Selain untuk pengurus masjid dan panita salat Iduladha 1441 H, para warga juga harus siap menaati SE tersebut demi mengantisipasi COVID-19. Di mana ini terdiri memastikan bahwa Anda memang dalam keadaan sehat, membawa semua perlengkapan salat pribadi, selalu menggunakan masker, menghindari kotak fisik dengan jamaah lainnya, dan menjaga kebersihan.

Terkait perpanjangan masa PSBB Proporsional, menurut Wali Kota Depok ini sudah sejalan dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat. Hal ini diterapkan demi terus menangani penyeberan virus Corona penyebab COVID-19 di wilayah Kota Depok yang tingkat kewaspadaannya berada pada level 3.

“Masyarakat harus tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan. Semua itu dilakukan demi menjaga diri agar tidak tertular COVID-19 dan sebagai upaya memutus mata rantai virus Corona di wilayah Kota Depok,” tambah Mohammad Idris.