Kesehatan
Pemkot Jakarta Selatan Tekankan Pentingnya Gizi Seimbang
Memberi edukasi kepada masyarakat dalam menjaga pola makan dengan gizi yang seimbang merupakan hal penting. Itu seperti yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan dalam rangka peringati Hari Gizi Nasional (HGN) ke-59 yang jatuh pada tanggal 25 Januari 2019.
Walikota Jakarta Selatan Marullah Matali mengatakan, masyarakat dinilai wajib untuk paham terkait dengan persoalan-persoalan gizi bagi tubuh. Untuk itu, pihaknya perlu mengedukasi masyarakat soal pola makan dengan gizi seimbang.
“Juga membiasakan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat,” kata Marullah Matali di Mall Gandaria City, Jakarta Selatan seperti dikutip selatan.jakarta.go.id (22/1/2019).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Selatan Iwan Kurniawan juga mengungkapkan hal yang senada. Dirinya mengatakan, masih berlangsungnya persoalan gizi di Indonesia mengharuskan usaha sosialisasi kepada masyarakat terhadap asupan gizi seimbang harus diperhatikan.
Akan tetapi menurut Iwan Kurniawan, meski sudah sering dilakukan sosialisasi, persoalan gizi di kota besar masih belum terselesaikan. Pihaknya mengharapkan ada perubahan perilaku dari masyarakat bagaimana menyiapkan gizi seimbang dan dilakukan secara rutin hingga menjadi kebiasaan.

“Faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) salah satunya disebabkan oleh asupan makanan dengan gizi yang tidak seimbang. Kekurangan gizi menimbulkan masalah. Kelebihan gizi juga menimbulkan masalah. Jadi harus seimbang,” ucap Iwan Kurniawan.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk dapat peduli terhadap keseimbangan gizi. Peringatan HGN ke-59 merupakan bagian penting dalam menggalang kepedulian dan meningkatkan komitmen dari berbagai pihak, untuk bersama membangun gizi menuju bangsa berprestasi melalui gizi seimbang dan produksi pangan berkelanjutan.
Diketahui, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, dalam acara Peringati Hari Gizi Nasional yang dilakukan Pemkot Jakarta Selatan di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan ini diadakan talkshow tentang "Sarapan Bernutrisi dan Seimbang Kunci Awal Menentukan Prestasi Gemilang" dengan narasumber dr. Juwalita Surapsari, SpGK.
Sekadar informasi, pentingnya gizi dalam kehidupan sudah diperkenalkan Bapak Gizi Indonesia Prof. Poorwo Soedarmi sejak awal kemerdekaan. Saat itu, Prof. Poorwo Soedarmo ditunjuk oleh Menteri Kesehatan J. Leimana untuk mengepalai Lembaga Makanan Rakyat (LMR). Dahulu, lembaga tersebut dikenal sebagai Instituut voor Volksvoeding (IVV) yang merupakan bagian dari Lembaga Penelitian Kesehatan atau dikenal sebagai Lembaga Eijckman.
Namun karena kondisi masyarakat Indonesia yang pada saat itu rata-rata masih buta aksara dan kurang mampu. Beliau membentuk kader-kader pendidikan gizi di mana nantinya mereka yang akan langsung berinteraksi dengan masyarakat yaitu dengan cara mendirikan Sekolah SDPM (Djuru Penerang Makanan) pada tahun 25 Januari 1951.
Sejak saat itu, disepakati bahwa tanggal 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi Nasional Indonesia.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Hobi dan Hiburan
Jakarta Concert Week 2023 Siap Digelar di GJAW
07 February 2023, 14:00
Gaikindo Jakarta Auto Week 2023 nantinya tak hanya berisikan pameran otomotif tapi juga siap didampingi acara konser seru bertajuk Jakarta Concert Week 2023.

Pendidikan
Sukses Raih Penghargaan Acer Smart School Awards 2022, Ini 12 Pemenangnya
07 February 2023, 11:00
Melalui Acer Smart School Awards 2022, Acer beri penghargaan kepada belasan sekolah dan para guru kreatif yang dipandang mendorong transformasi pendidikan Indonesia.

Pendidikan
Ini Komunitas Unpad Peduli Anabul Penghuni Area Kampus
06 February 2023, 14:53
Bergabung dalam UnpadSF, sejumlah mahasiswa Universitas Padjadjaran mengisi sela-sela waktunya untuk membantu serta melindungi anabul yang tinggal di sekitaran kampus Unpad.

Bisnis
CFD Kota Medan Bawa Berkah Bagi Pengusaha UMKM
06 February 2023, 12:51
Selain untuk berolahraga, CFD Kota Medan juga menjadi momen berkumpul bersama keluarga serta teman dan ini menjadi berkah tersendiri bagi pelaku usaha UMKM Kota Melayu Deli.