Pemkot Jakarta Utara Ajak Semua Pihak Bersiap Atasi Kemungkinan Banjir

Pemandangan yang saat ini lumrah dialami warga Ibu Kota adalah awan mendung yang membayangi langit dengan hujan yang bisa datang kapan saja. Tentu saja keadaan ini acap kali memicu munculnya genangan di sejumlah titik di Jakarta. Hal inilah yang berusaha ditanggulangi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara yang bertujuan untuk menimalisir dampaknya sehingga tidak meluas hingga memicu terjadinya banjir.

Langkah awal dalam persiapan mengantisipasi ini dilakukan dengan Pemkot Jakarta Utara yang mengadakan rapat evaluasi di Kantor Wali Kota Jakarta Utara. Pada rapat itu, Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengumpulkan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Jakarta Utara dalam rangka mempersiapkan jajarannya untuk menghadapi musim hujan.

“Mulai dibagi kekuatan pasukannya masing-masing. Tujuannya setiap keluhan masyarakat bisa langsung didengar dan langsung direspon,” ujar orang nomor satu di Jakarta Utara itu di Ruang VIP Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso No.27-29, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sebagaimana dikutip dari dari utara.jakarta.go.id (26/12/2019).

Bahkan, ia telah mewanti-wanti jajarannya jalan mana saja yang tidak boleh ada genangan air sama sekali. Contohnya adalah Jalan Yos Sudarso, Jalan RE Marthadinata, Jalan Cakung Cilncing, Jalan Lingkar Tanjung Priok, dan Jalan Danau Sunter Barat.

[Baca Juga: Cek 4 Komponen Mobil Ini Sebelum Berkendara di Musim Hujan]

Menurutnya semua langkah antisipasi sesuai dengan prosedur perlu dijalankan dengan baik demi memastikan masyarakat tidak terganggu aktivitasnya akibat ada genangan. Selain itu, Pemkot Jakarta Utara disebut juga sudah siap dengan Posko Kesiapsiagaan Bencana tingkat kota yang siap menampung warga jika ada yang terkena dampak banjir.

Persiapan dalam menanggulangi terjadinya banjir juga dilakukan Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim di waktu yang sama. Di mana ia hadir di Apel Kesiapsiagaan Bencana Tingkat Kecamatan Koja yang diadakan di Taman Waduk Rawa Badak. Namun selain kepada jajarannya, ia juga meminta warga Jakarta Utara turut berpartisipasi secara aktif dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya genangan akibat hujan yang dapat memicu bencana banjir.

[Baca Juga: Masyarakat dan Pemkot Jakarta Utara Bahu-Membahu Gelar Kerja Bakti Massal]

“Bencana apapun tentu tidak pernah kita inginkan. Tapi perlu disiapkan jika memang nanti terjadi, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat harus terjadi dengan mengambil peranan masing-masing,” tutur Wakil Wali Kota Jakarta Utara itu.

Hal itu pun diamini oleh Ketua Forum RT-RW Jakarta Utara Suaib. Menurutnya langkah yang bisa diambil warga Jakarta Utara adalah ikut dalam kerja bakti serta mempersiapkan sarana umum untuk dijadikan lokasi pengungsian sebagai langkah preventif sebelum terjadinya banjir.