Pemkot Jakarta Utara Sosialisasikan Penyembelihan Hewan Kurban Saat Pandemi COVID-19

Berjarak satu pekan lagi dari Idul Adha 1441 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara pun langsung melakukan persiapan untuk memastikan ibadah pada perayaan yang jatuh di tanggal 31 Juli 2020 itu aman dari potensi penyebaran COVID-19. Oleh karena itulah, Pemkot Jakarta Utara baru-baru ini mengadakan sosialisasi penyembelian hewan kurban di masa pandemi COVID-19 yang dihadiri oleh para ulama serta pengurus masjid di wilayah Jakarta Utara.

Kegiatan sosialiasi yang digelar di Kantor Wali Kota Jakarta Utara itu terdiri dari dua materi, yaitu mengenai penanganan limbah hewan kurban dan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 36 Tahun 2020 tentang pelaksanaan ibadah sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban di tengah wabah COVID-19. Para peserta yang merupakan perwakilan dari MUI Jakarta Utara dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta Utara terlihat mendengarkan secara seksama dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Karena adanya wabah virus corona maka tata cara penyembelihan hewan kurban akan berbedan dan mengkuti protab protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun (3M). Semuanya itu dilakukan agar terhindar dari risiko penularan COVID-19,” sebut Sekretaris Kota Jakarta Utara Desi Putra, sebagaimana dikutip dari utara.jakarta.go.id (21/7/2020).

Pada sosialisasi tersebut,dibahas bahwa dalam penyembelihan hewan kurban di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini, penerapan 3M sangatlah penting. Selain itu, petugas penyembelih juga diharuskan menggunakan alat pelindung diri atau APD dengan minimal menggunakan masker atau face shield dan sarung tangan. Kemudian harus dipastikan adanya pengukuran suhu tubuh di akses pintu masuk dan dipastikan panitia kurban Idul Adha 1441 H memang warga setempat yang tidak sedang menjalani masa karantina mandiri.

Pasca-penyembelihan hewan kurban juga turut disosialisasikan. Dengan penegasan di lokasi penyembelihan hanya ada panitia tanpa ada warga yang datang. Di mana pembagian daging kurban dipastikan tak menggunakan kantong plastik dan menggantinya dengan wadah ramah lingkungan. Pembagian daging kurban juga akan langsung dilakukan oleh para petugas dengan petugas lainnya melakukan disinfeksi terhadap peralatan serta lokasi penyembelian.

Untuk memudahkan akses APD, pihak Pemkot Jakarta Utara sebenarnya sudah membagikannya pada 20 Januari 2020 kepada para pengurus masjid Jakarta Utara dan ini merupakan bantuan dari PT Indonesia Power Priok Power Generation and Operation Maintenance Service Unit. Di mana paket ADP itu sudah termasuk desinfektan, pisau stainless, sprayer, talenan, besek, dan terpal plastik.