Pemkot Jogja Adakan Pasar Daring untuk Kurangi Kegiatan Luar Rumah

Selama masa pandemi COVID-19, masyarakat diimbau untuk tidak keluar rumah untuk urusan yang tidak penting. Jika untuk bekerja atau membeli kebutuhan harian di pasar atau super market masih diperbolehkan. Namun untuk mengurangi kegiatan di luar rumah, Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) Kota Yogayakarta akan menyiapkan pasar daring (online).

Hal ini tentu dipersiapkan agar masyarakat mengurangi kegiatan di luar rumah. Pasar daring diadakan untuk melayani masyarakat di tengah pandemi ini disambut positif oleh masyarakat Kota Yogyakarta. Kepala Disperindag Kota Yogyakarta Yunianto Dwisutono mengatakan saat ini pasar daring di enam pasar di Kota Yogyakarta.

"Sekarang malah berkembang lebih banyak yang menggunakan pasar daring, kita harapannya setelah masa pandemi COVID-19 ini pasar daring tetap bisa berjalan," ujar Yunianto seperti dikutip dari jogjakota.go.id (26/5/2020).

Yunianto mengucapkan, setiap wilayah di Kota Yogyakarta harus memiliki pasar daring untuk mencakup masyarakat secara luas. Ia melanjutkan, idealnya pasar daring ada di beberapa wilayah kota Yogyakarta, misalnya ada di Yogya Selatan, Barat, Timur, dan Utara, jadi setiap zona mewakili wilayah ada.

Maka dari itu, Pemkot Jogja bekerja sama dengan Gojek untuk memberikan layanan pasar daring, namun tidak menutup kemungkinan bahwa pedagang memberikan layanan tambahan kepada masyarakat agar tidak sering keluar rumah saat masa pandemi COVID-19.

[Baca Juga: Efek Corona, Pemda DIY Beri Keringanan Retribusi Pedagang Pasar]

"Sebelum kerjasama masyarakat bisa memesan bahan makanan dengan menggunakan aplikasi pesan singkat WhatsApp, kalau di luar bahan pokok misalnya pakaian merek banyak yang sudah menggunakan aplikasi e-commerce," sebut Yunianto.

Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengimbau kepada pengelola supermarket, agar menegakkan protokol kesehatan dengan baik. Pihaknya belajar dari kejadian klaster Indogrosir, jadi harus lebih diperhatikan pihak supermarket untuk menegakkan protokol COVID-19 yang lebih baik dan sesuai.

"Saya harap layanan publik yang sifatnya ekonomi sosial, maupun masyarakat harus menegakkan protokol COVID-19. Kalau masyarakat bisa di rumah ya di rumah saja, kita sudah ada pasar daring, masyarakat bisa manfaatkan layanan itu," sebut Heroe.