Pemkot Medan Salurkan Bantuan Beras untuk Warga Terdampak COVID-19

Berdasarkan data di Sumatera Utara beberapa waktu terakhir, terhitung sudah ada sekitar 46 orang yang positif terinfeksi Virus Corona penyebab COVID-19 dengan lima orang yang meninggal dunia. Di mana wilayah yang masuk ke dalam zona merah penyebaran virus SARS-CoV-2 itu adalah Kota Medan.

Sehingga tak heran bila social distancing juga turut diterapkan di sini yang di satu sisi berdampak terhadap perekonomian warga. Oleh karena itulah dalam rangka mengurangi beban ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan menyalurkan bantuan beras untuk warga.

Bantuan ini disalurkan pada 4 April 2020 yang diawali dengan penyerahan simbolis dari Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir. H. Akhyar Nasution kepada para camat yang berkumpul di Gedung Bulog Kota Medan. Terhitung ada sekitar 980 ton beras yang disalurkan Pemkot Medan untuk para warganya. Di mana, realisasinya dilakukan secara bertahap dengan bantuannya yang akan diberikan kepada kelurahan yang nantinya disalurkan ke masyarakat.

“Ini stimulus yang diberikan Pemko Medan kepada masyarakat. Yang mana masyarakat mendapatkan lima kilogram beras untuk setiap kepala keluarga,” jelas Plt Wali Kota Medan, sebagaimana dikutip dari pemkomedan.go.id (4/4/2020).

[Baca Juga: Jangan Panic Buying, Pemprov DKI Pastikan Stok Beras Aman]

Menurut politisi PDIP itu, bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat sehingga mereka tetap tenang dan tak perlu meninggalkan rumah. Ia memastikan bahwa Pemkot Medan tetap hadir di tengah masyarakat dan menjawab keluhan mereka, khususnya dalam kondisi pendemi seperti ini.

Pemkot Medan sendiri sudah menentukan kriteria pihak yang layak menerima bantuan beras tersebut. Pasalnya, tidak semua orang akan mendapatkannya. Dengan kategori yang layak merupakan para warga yang pemasukannya hilang akibat social distancing yang dipicu COVID-19 serta masyarakat yang memang diberhentikan dari pekerjaannya.

[Baca Juga: Sediakan Kebutuhan Pokok, Tokopedia Jalankan Gerakan #DiRumahAjaDulu]

Terkait penyebaran Virus Corona di wilayahnya, komitmen penerapan social distancing di Medan pun baru-baru ini diperkuat. Karena Pemkot Medan sudah menyatakan kesiapannya dalam rangka mengimplementasikan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 20 Tahun 2020 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2020 dalam Percepatan Penanganan COVID-19.

“Pemerintah Kota Medan siap mengimplementasi Permendagri tersebut. Terkait pencegahan penyebaran Virus Corona, Pemko Medan telah melakukan sosialisasi social distancing kepada masyarakat dan telah mempersiapkan seluruh rumah sakit swasta di Medan untuk bisa menjadi tempat isolasi sementara. Selain itu telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan dan menyebarkan hand sanitizer di kantor dan area umum serta menutup sejumlah ruas jalan,” ujar Sekretaris Daerah Kota Medan Ir. Wiriya Alrahman (3/4/2020).