Berita Kawasan
Pemkot Perbaiki 914 Jalan Rusak di Jakarta Utara Pasca-Musim Hujan
Selama Januari 2019, Suku Dinas Bina Marga (SDBM) Jakarta Utara telah memperbaiki 914 titik ruas jalan yang rusak akibat terdampak musim hujan. Kepala Seksi Jalan dan Jembatan SDBM Jakarta Utara Ujang Royani mengatakan, diameter kerusakan jalan bervariasi antara 30 sentimeter hingga satu meter dengan kedalaman antara 10 sampai 25 sentimeter.
"Kerusakan terjadi merata di enam wilayah kecamatan. Kebanyakan jalan rusak akibat genangan," ujarnya Ujang seperti dikutip dari beritajakarta.id (25/2/2019). Ia melanjutkan, titik jalan yang mengalami kerusakan di antaranya terletak di Jalan Yos Sudarso, RE Martadinata, Sunter Jaya, dan Jalan Cakung Cilincing.
Total luasan bagian jalan yang mengalami kerusakan mencapai 3.620,60 meter persegi. Perbaikan menggunakan aspal coolmix dan hotmix. "Kita terus pantau, kalau ada kerusakan kita segera perbaiki agar tidak sampai menyebabkan kecelakaan dan menggangu kenyamanan," tandasnya.
Korban kecelakaan akibat jalan rusak kerap terjadi khususnya di Jalan Cakung-Cilincing (Cacing) yang merupakan jalan nasional. Meskipun jalan nasional, kerusakan di jalan-jalan ini tetapi tetap menjadi perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Hindari Genangan
Untuk menghindari genangan yang makin menjadi dan sekaligus memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019, Pemkot Jakut juga menggelar kerja bakti serentak di enam Kecamatan. Dalam kegiatan ini, masyarakat dilibatkan secara langsung untuk ikut membersihkan lingkungan tempat tinggalnya, mulai darid taman, selokan atau Kali.
Walikota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau mengatakan, jika kegiatan ini dilakukan untuk mengajak semua elemen masyarakat lebih terlibat dan perduli akan lingkungannya. "Memperhatikan kebersihan tempat tinggalnya, lingkungannya mulai dari taman sampai dengan saluran," katanya di RW08 Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara seperti dikutip dari utara.jakarta.go.id (24/2/2019).
Dari kegiatan yang dilakukan secara serentak di enam Kecamatan ini, Syamsuddin menambahkan jika pihaknya berusaha mengkolaborasikan pemerintah dengan masyarakat. "Ini kolaborasi pemerintah dan masyarakat. Dari Pemkot Jakarta Utara semua turun bahu membahu membersihkan lingkungan tempat tinggalnya," ucapnya.
Dengan lingkungan yang terjaga dengan baik, Syamsuddin ingin warga Jakarta Utara bisa terus beraktifitas tanpa terpengaruh faktor cuaca. "Kalo kebersihan sudah terjaga dengan baik, apapun cuacanya kita bisa terus beraktifitas. Jadi hujan boleh datang, tapi banjir jangan sampai masuk ke Jakarta Utara," tegasnya.
Kegiatan yang hampir melibatkan 250 orang petugas gabungan dari PPSU, SDA, Sudin LH, Satpol PP, PKK, TNI dan Polri ini juga diharapkan dapat terus berjalan setiap minggunya dan tetap saling mengingatkan satu sama lain agar tidak membuang sampah sembarang.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Berita Kawasan
Mampu Jaga Erat Toleransi Beragama, Kampung Sawah Dijuluki Benteng Kampung Pancasila
20 April 2021, 15:05
Kampung Sawah baru-baru ini mendapatkan apresiasi dari Pemkot Bekasi karena berhasil menjadi percontohan konsep Kampung Pancasila.

Pendidikan
Gelar Simulasi Sekolah Tatap Muka, SMP Negeri 1 Surabaya Kedatangan Guru Tamu Ini
20 April 2021, 14:08
Para pelajar SMP Negeri 1 Surabaya baru-baru ini kedatangan Kapolrestabes Surabaya yang menjadi guru tamu dalam simulasi sekolah tatap muka.

Berita Kawasan
Kondisi Masyarakat Dusun Sumbermanggis Pasca Gempa di Malang
20 April 2021, 13:08
Pasca terjadinya gempa di wilayah Malang Selatan dengan skala M 6.1, banyak sekali dampak yang ditimbulkan bagi masyarakat yang hidup di wilayah Malang dan sekitarnya

Berita Kawasan
Pantauan Harga Kebutuhan Pangan di Pasar Tangerang selama Ramadan
20 April 2021, 12:09
Setiap Bulan harga jual di pasar mengalami kenaikan. Seperti saat ini, di Bulan Ramadan harga pasar pun kerap mengalami kenaikan. Kenaikan harga cukup membuat beberapa pedagang mengalami keluhan.