Pemuda Kreatif Sulap Limbah Eceng Gondok Jadi Bernilai

Banyak yang menganggap Eceng Gondok hanya sekedar tanaman penganggu, tapi tidak bagi pengusaha kerajinan ini. Rio Julianto ini berhasil menyulap eceng gondok menjadi sebuah kreasi yang cukup bernilai. Berawal dari sebuah obrolan sepulang kerja, usaha pemanfaatan limbah eceng gondok saat ini dirasa masih belum terorganisir dengan baik. Banyak pengrajin-pengrajin berbakat di daerah yang masih belum bisa memanfaatkan sumber daya eceng gondok yang melimpah ini dengan maksimal, ucap pria yang akrab di panggil Rio ini.

Eceng gondok merupakan tanaman yang tumbuh subur di perairan seperti danau. Pertumbuhannya yang cepat membuat populasi tanaman ini meningkat sangat pesat. Dalam kurun waktu satu hari pertumbuhan eceng gondok bisa mencapai hingga 15 ton. “Sayangnya pertumbuhan eceng gondok yang terlalu cepat membuat tanaman ini dianggap mengganggu aktivitas air bagi beberapa perusahaan, sehingga banyak dibuang,” ujar Rio, saat PingPoint.co.id temui di kediamannya (25/9/19). Hal ini menjadi landasan utama berdirinya perusahaan RNJ Craft dalam sektor bisnis kerajinan eceng gondok

[Baca Juga: Mengintip Wacana Penanaman Eceng Gondok di Kali Sentiong]

Rumah produksi RNJ yang berlokasi di desa Cipeudeuy, Kabupaten Bandung Barat ini sudah memproduksi banyak kerajinan. Rata-rata kerajinan yang dihasilkan RNJ Craft berupa kerajinan tangan yang terdiri dari taplak meja, alas cangkir, tas atau tote bag hingga alas lantai. Tidak hanya itu, RNJ Craft juga menerima kerajinan pesanan seperti suvenir atau pajangan. Biasanya RNJ mendistribusikan kerajinan ke berbagai kota salah satunya adalah Jakarta.

Tujuan dari mendirikan sektor bisnis eceng gondok ini semata-mata bukan ingin mencari keuntungan saja, melainkan membuka lapangan kerja di daerah, ucap Riza Harwandi selaku Manajer Produksi RNJ Craft. Produksi kerajinan eceng gondok di kerjakan tenaga kerja lokal desa Cipeundeuy.

[Baca Juga: Bisnis Kerajinan Unik dengan Memanfaatkan Eceng Gondok]

Tidak hanya membuka lapangan pekerjaan, RNJ juga memberikan edukasi pemanfaatan eceng gondok kepada masyarakat sekitar. Bisnis ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia.

Bisnis eceng gondok ini tidak hanya dijadikan satu model produk. Melihat perkembangan dunia fashion yang cukup bervariasi, RNJ Craft bermaksud untuk menjadikan eceng gondok tidak hanya sebatas kerajinan tangan melainkan akan menyasar pasar busana seperti outwear, sepatu hingga ransel. Besar harapan Rio sebagai pendiri RNJ Craft ini adalah memberikan sebuah inovasi produk lokal yang dapat bersaing dengan brand luar di kemudian hari.