Penantian Belasan Tahun, Pembangunan Gereja GKI Pengadilan Dimulai

Tidaklah mudah bagi para jemaat GKI Pengadilan Kota Bogor untuk mendapatkan rumah ibadah mereka. Pasalnya, pembangunan gereja GKI Pengadilan yang sebelumnya dikenal dengan nama GKI Yasmin mengalami berbagai rintangan hingga tertunda selama 15 tahun! Dari mulai dicabutnya IMB akibat penolakan warga serta ormas setempat yang merasa keberatan dengan kehadiran gereja hingga isu ini di bawah ke meja hijau. Belum kondisi ini ditambah dengan intimidasi, blokade jalan, sampai provokasi yang melarang jemaat beribadah. Namun perjuangan serta rintangan para jemaat GKI Pengadilan akhirnya mencapai titik terang pada akhir pekan kemarin.

Titik terang ini sebagaimana dilansir dari megapolitan.kompas.com (6/12/2021) muncul ketika Bima Arya resmi menjadi Wali Kota Bogor pada tahun 2013. Di mana Bima Arya menjanjikan akan berupaya mengakhiri konflik yang terjadi antara masyarakat yang menolak pembangunan gereja dengan Jemaat GKI Pengadilan. Delapan tahun kemudian setelah janji itu dilontarkan akhirnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memberikan hibah lahan di kawasan Cilendek Barat sebagai lokasi pembangunan gereja GKI Pengadilan.

Pembangunan gereja GKI Pengadilan diawali dengan peletakan batu pertama yang digelar pada akhir pekan kemarin, tepatnya pada 5 Desember 2021. Di mana Wali Kota Bogor Bima Arya hadir dan menjelaskan bagaimana pembangunan gereja GKI Pengadilan ini bisa terealisasi. Menurutnya, gereja ini bisa dimulai pembangunannya karena kolaborasi semua pihak, dari mulai Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB), MUI, elemen RT dan RW, Pemkot Bogor, hingga para jemaat GKI Pengadilan.

[Baca Juga: Melihat Sejarah Berdirinya Gereja Katedral Bogor]

“Dari hati yang paling dalam, kepada keluarga besar GKI saya mohon maaf karena momennya terlambat 15 tahun. Harusnya bisa lebih cepat sehingga jemaat bisa menjalani ibadah dengan tenang dan damai. Ini adalah hasil kebersamaan kita semua, tentu akan kita kawal tidak hanya berdiri dan diresmikan, tetapi selama gereja ini berdiri selama itu juga kita kawal bersama kebebasan untuk menjalankan ibadah,” ungkap Wali Kota Bogor itu, sebagaimana dikutip dari Kotabogor.go.id (5/12/2021).

Pembangunan Gereja GKI Pengadilan ini juga turut mendapatkan apresiasi dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Ia memandang, pembangunan gereja ini adalah bagian dari sifat kebhinekaan dari sisi implementasi moderasi beragama. “Hari ini melalui peletakan batu pertama di Bogor Barat kita semua membuktikan bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang rukun dan damai, mengedepankan musyawarah untuk mufakat dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,"tambahnya.