Kesehatan
Pencinta Mi Instan, Awas Bahaya Ini Mengintai
Praktis, murah, dan mudah menyajikannya. Itulah yang menjadi alasan banyak orang mengonsumsi mi instan. Di Indonesia, makanan ini sangat populer. Tak jarang ada sebagian orang yang menyantap mi instan setiap hari. Tapi tahukah Anda, rupanya ada banyak risiko kesehatan yang membahayakan bagi penikmat mi instan.
Terbukti, baru-baru ini diberitakan, mahasiswa berusia 18 tahun asal Taiwan meninggal dunia akibat kanker perut yang dideritanya. Dilansir dari detik.com pada Selasa (23/10/2018), diduga kanker perut tersebut dipicu oleh kebiasannya melahap mi instans setiap hari sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Selain bisa mengakibatkan kanker perut, mi instan juga sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh lainnya. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut bahaya yang Anda harus ketahui jika mengonsumsi mi instan secara berlebihan.
Berat Badan Tak Terkontrol
Dilansir dari tribunnews.com pada Selasa (23/10/2018), diketahui nutrisi dalam mi instan tidak mencukupi kalori yang diperlukan tubuh untuk menunjang aktivitas. Untuk itu, hindari santap mi instan karena mengandung sejumlah besar lemak dan natrium yang menyebabkan retensi atau penahanan air dalam tubuh.
[Baca Juga: Diet Menurunkan Berat Badan Tidak Harus Menyiksa]
Kerusakan Jaringan Otak
Mengonsumsi mi instan terus menerus sama halnya dengan menumpuk zat-zat kimia berbahaya dalam tubuh. Seperti dilansir doktersehat.com, Selasa (23/10/2018), tumpukan zat kimia yang berbahaya tersebut efeknya bisa merusak sel-sel jaringan otak. Sehingga akan terjadi penurunan transmisi sinyal dalam otak. Kondisi ini juga bisa memicu penyakit lain, seperti stroke.
Memicu Arteoklerosis
Mi instan ternyata juga mengandung lemak trans, yakni jenis lemak tak jenuh yang umum ditemukan di alam. Lemak ini bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Akibatnya, bisa menyebabkan penumpukan atau tersumbatnya pembuluh darah atau disebut juga dengan arteokleorsis. Penyakit ini bisa memicu penyakit seperti hipertensi dan serangan stroke.
Memicu Batu Ginjal
Mi instan banyak mengandung garam. Kandungan garam tersebut berdampak buruk pada pembentukan batu ginjal dalam tubuh. Tak hanya itu, kandungan fosfat dalam mi instan, akan mengakibatkan tulang Anda terkikis.
[Baca Juga: 5 Gangguan Kesehatan yang Bisa Diatasi dengan Minimal Invasive]
Keguguran
Mi instan jika dikonsumsi oleh wanita atau ibu hamil sangat berisiko terhadap janin yang dikandungnya. Bahkan dampak buruknya bisa mengakibatkan keguguran. Ini dikarenakan oleh kandungan bumbu dan pengawet dalam mi instan dapat mempengaruhi perkembangan janin.
Sebenarnya, menyantap mi instan boleh saja. Hanya saja, harus ada takaran atau intensitas jika Anda menyantap mi instan. Sebaiknya Anda mulai mengurangi konsumsi mi instan.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kecantikan dan Fashion
Rangkaian Radiance Up! dari Y.O.U Beauty Atasi Wajah Kusam Akibat Polusi Udara
25 June 2022, 13:03
SymWhite 377, Vitamin C, dan Ekstrak Licorice membantu menghambat produksi melanin, sedangkan Niacinamide (B3) membantu menghambat transfer melanin di kulit.

Pendidikan
Puluhan Karya Seni Mahasiswa ISBI Kota Bandung Dipamerkan di Galeri YPK
24 June 2022, 16:06
Bertajuk Archipelago, puluhan karya seni dari mahasiswa ISBI dipamerkan di Galeri YPK Kota Bandung hingga 30 Juni 2022.

Bisnis
Kreatif! Warga Bandung Cari Cuan dengan Olah Sampah Plastik Jadi Produk Kreatif
24 June 2022, 14:04
Dengan brand Newhun, warga di Kota Bandung berhasil mengolah limbah sampah plastik bisa menjadi produk jam tangan.

Berita Kawasan
MRT Hingga Ojol Ibu Kota Terintegrasi, Warga Diajak Unduh Apps JakLingko
24 June 2022, 11:02
Pemprov DKI mengajak masyarakat Ibu Kota mengunduh apps JakLinko guna mempermudah serta menghemat waktu untuk memanfaatkan berbagai transportasi di Jakarta bahkan termasuk mendapatkan tiket malam puncak HUT Jakarta ke-495.