Pengunjung Pasar Tanah Abang Membludak, Anies Baswedan Putuskan Ini

Pada pekan kemarin muncul kabar yang mengkhawatirkan masyarakat hingga tingkat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Pasalnya, terdapat lonjakan pengunjung Pasar Tanah Abang yang terekam berdesak-desakan tanpa mempedulikan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19. Bahkan menurut Pemprov DKI Jakarta, pengunjung Pasar Tanah Abang sempat menyentuh angka 100.000 orang dalam sehari! Kondisi ini pun akhirnya membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggandeng Polda Metro Jaya dan TNI untuk mengambil langkah tegas agar kejadian serupa tak terulang lagi.

Hal ini disampaikan Anies saat dirinya melakukan peninjauan bersama Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman pada 2 Mei 2021. Hal yang paling disoroti orang nomor satu di Pemprov DKI Jakarta itu adalah bagaimana terjadi lonjakan di Pasar Tanah Abang hanya dalam kurun waktu tiga hari hingga memicu warganet berspekulasi bahwa kondisi ini dapat menimbulkan klaster baru di masa pandemi COVID-19.

“Hari Sabtu (1/5/2021) terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang sebelumnya 35 ribu jadi 87 ribu dan hari ini (2/5/2021) data sementara diperkirakan sekitar 100 ribu pengunjung,” jelas Anies Baswedan, sebagaimana dikutip dari antaranews.com (2/5/2021). Di mana diperkirakan hampir setengah dari puluhan ribu pengunjung itu menggunakan moda transportasi KRL.

Melihat situasi ini, Anies bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat beserta TNI dan Polda Metro Jaya memutuskan untuk melakukan beberapa kebijakan. Pertama adalah pengetatan pengawasan protokol kesehatan melalui posko pengamanan dengan mengerahkan 2.500 personel yang terdiri dari anggota Brimob, Sabhara, Kodam, Marinir Angkatan Laut, Paskhas dari Angkatan Udara, dan Satpol PP. Petugas juga akan melakukan penyekatan akses untuk memtabasi pengunjung yang akan masuk ke Pasar Tanah Abang, baik itu ke area Blok A, Blok B, hingga skybridge.

[Baca Juga: Sempat Terjadi Kerumanan, Vaksinasi di Pasar Tanah Abang Dihentikan Sementara]

“Mulai besok (3/5/2021) kita akan drikan pos pengaman di sana dari TNI-Polri dan pemerintah daerah di sana. Di pos itu kita siapkan masker, kita ketatkan patroli bersama di situ untuk menghindari kerumunan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunis, sebagaimana dikutip dari humas.polri.go.id (2/5/2021).

Kebijakan kedua adalah mengenai perubahan jadwal KRL yang di mana Pemprov DKI Jakarta berkoordinasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia. Menurut Anies Baswedan, mulai 3 Mei 2021, dari pukul 15.00-19.00 WIB, kereta KRL tak akan berhenti di Stasiun Tanah Abang sehingga takkan mengangkut para penumpang dari Pasar Tanah Abang.

Kebijakan terakhir yang diumumkan Gubernur DKI Jakarta demi mencegah kerumunan yang membludak di Pasar Tanah Abang adalah terkait jam operasionalnya, khususnya terkait penutupan toko agar tidak secara bersamaan. “Jadi mulai sore ini pasar akan ditutup dibagi, ada yang pukul 16.00 WIB dan tutup pukul 17.00 WIB,” tambah Anies Baswedan, sebagaimana dikutip dari pusat.jakarta.go.id (2/5/2021).