Bisnis
Penjual yang Naikkan Harga Tak Masuk Akal, Bisa Dijerat Hukum
Sejak dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) secara resmi diumumkan positif terinfeksi Virus Corona yang menyebabkan penyakit COVID-19 asal Wuhan, Tiongkok. Ketersediaan masker dan hand sanitizer bagaikan barang langka sehingga membuat harga jual masker dan hand sanitizer meroket.
Sebenarnya, sejak akhir Januari keberadaan masker dan hand sanitizer sudah susah ditemukan di beberapa toko obat atau apotek di Jakarta, tapi Anda masih bisa dengan mudah menemukan beberapa pilihan di e-commerce dengan harga yang beragam, mulai harga normal hingga harga yang sudah dinaikkan berkali-kali lipat.

Rupanya, banyak orang yang memanfaatkan menyeruaknya penyakit COVID-19 dengan menimbun masker dan hand sanitizer untuk dijual kembali dengan harga yang tak masuk akal. Per 4 Maret 2020 saat artikel ini ditulis, harga masker merk Sensi isi 50 pcs dijual dengan kisaran harga mulai dari Rp200.000 – Rp400.000. Bahkan ada pula beberapa penjual nakal yang menjualnya hingga belasan juta.
Belum lagi hand sanitizer merk Nuvo dengan ukuran 50ml, sebelum pengumuman presiden mengenai pasien positif di Indonesia, harganya dijual Rp3.000 di supermarket dan minimarket. Namun kini, Anda bisa mendapatkannya dengan harga Rp15.000-Rp45.000.
Melihat fenomena penjual nakal yang memanfaatkan mewabahnya virus Corona, melansir dari kompas.com (4/3/2020), Pakar Hukum Pidana Abdul Fickar Hadjar menyebutkan, oknum yang mengambil keuntungan dengan menimbun barang dapat dijerat dengan Pasal 107 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan yang berbunyi, Pelaku Usaha yang menyimpan barang penting dalam jumlah dan waktu tertentu pada saat terjadi kelangkaan barang, gejolak harga, dan atau hambatan lalu lintas Perdagangan Barang dapat di pidana penjara paling lama lima tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp50.000.000.000,00.
Untuk mengatasi hal ini, dilansir dari detik.com Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Pol Daniel Tahu Monang Silitonga menegaskan akan menindak dan menangkap penjual yang memanfaatkan kesempatan untuk mencari keuntungan yang sebesar-besarnya. Daniel mengucapkan, pihaknya juga sudah melihat atau bahkan memantau para penjual di lapangan. Daniel mengaku, hingga ini, pihaknya telah menemukan beberapa penjual yang sengaja menaikkan harga.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Berita Kawasan
Terus Dorong Geliat Pariwisata Ibu Kota, Jakarnaval Digelar di Sirkuit E-Prix Jakarta
12 August 2022, 16:43
Pada 14 Agustus 2022, Sirkuit Internasional E-Prix Jakarta akan menjadi lokasi acara puncak karnaval bernama Jakarnaval yang digelar untuk geliatkan wisata di Ibu Kota.

Kesehatan
Dinkes Kota Tangerang Edukasi Warganya Terkait Obat Kadaluarsa
12 August 2022, 14:41
Setelah ramainya kabar mengenai balita di wilayahnya yang diberikan obat kadaluarsa, Dinkes Kota Tangerang berikan edukasi publik

Bisnis
KFC Hadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Gerai Jakarta Barat Ini
12 August 2022, 10:30
Pada pekan ini, berkat kolaborasi PT Fast Food Indonesia dan PT Agra Surya Energi, KFC Indonesia meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di salah satu gerainya.

Properti dan Solusi
Jelang HUT RI ke-77, Ini Gedung Saksi Sejarah Perobekan Bendera Belanda di Bandung
11 August 2022, 17:17
Jika Anda berencana wisata sejarah di Kota Bandung jelang HUT RI ke-77 maka gedung yang berada di area Jalan Braga ini menjadi salah satu objek yang bisa Anda kunjungi.
Poker165,co merupakan situs game online aman dan terpercaya yang menyediakan Berbagai Promo salah satunya Tripple Bonus yang Wow dan tidak pernah anda jumpai di tempat lain. Buruan bergabung serta Menangkan Hadiah & permainan nya, Cukup 1 user id saja anda bisa banyak bermain game. Pelayanan cepat, aman & terbaik!, Cs kami siap melayani Anda 24 jam nonstop!!! Untuk info lebih lanjut bisa hub cs kami di livechat/Wa : +855973489346 silahkan bisa di cek ke TKP dan buktikan sekarang juga. . .