Pentingnya Desain dan Logo dalam Pengembangan IKM

Pengetahuan akan desain dan logo akan sangat bermanfaat bagi pemilik industri kecil dan menengah (IKM). Dunia digital yang serbavisual membuat tampilan desain dan logo sebuah produk berperan penting untuk kemajuan bisnis Anda.

Berdasarkan hal tersebut, Dinas Perindustrian dan Energi (PE) DKI Jakarta akan mengedakan pelatihan desain dan logo. Dalam penyelenggaraannya Dinas PE menargetkan sebanyak 1.000 IKM mengikuti pelatihan desain dan logo kemasan di tahun 2019.

Kepala Bidang Industri Dinas PE DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, peserta merupakan IKM binaan dan IKM yang telah melewati tahap pelatihan Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) yang bergerak di bidang kuliner, fesyen, dan kriya. "Tahun 2018 kami sudah memberikan pelatihan bagi 490 IKM. Tahun ini ada peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu," ujarnya seperti dikutip dari beritajakarta.id (28/2/2019).

[Baca Juga: Perbanyak Bazar dan Pameran Pemprov DKI Gelar Produk IKM]

Ratu menjelaskan, pelatihan tahun ini dibagi menjadi 25 gelombang dengan target jumlah peserta sebanyak 40 IKM per gelombang. "Pelatihan berlangsung selama empat hari. Untuk gelombang pertama sudah kita lakukan 19 hingga 22 Februari lalu," terangnya.

Menurutnya, selama empat hari peserta pelatihan akan dibekali pengetahuan tentang kemasan, merk, temasuk pembuatannya. "Kemasan merupakan bagian penting dari promosi. Jadi, harus dibuat menarik atau eye catching," ungkapnya.

Ratu menambahkan, dalam pelatihan tersebut pihaknya juga membuka sesi konsultasi dengan para ahli di bidang pengemasan dan desain. "Tidak kalah penting, kita juga mengedukasi agar merek dan desain logo produk tidak menyalahi aturan atau Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)," tandasnya.

Pemasaran Media Daring

Pada akhir tahun lalu, Dinas PE Provinsi DKI Jakarta juga telah menggelar pelatihan pemasaran melalui media daring (online) bagi 35 industri kecil dan menengah (IKM) yang bergerak di bidang makanan maupun minuman melalui e-Smart.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Seksi Industri Kecil Menengah dan Kreatif Dinas PE DKI Jakarta Frida Elizabeth menuturkan, pelatihan e-Smart tersebut bertujuan agar pelaku industri binaan dapat meningkatkan penjualan produk yang dihasilkan dengan cara internet marketing atau memanfaatkan media daring.

"IKM sangat perlu memanfaatkan perkembangan teknologi, baik sebagai sarana promosi maupun pemasaran," ujarnya seperti dilansir dari sumber yang sama.

[Baca Juga: Pemprov DKI Terus Sosialisasikan P3SRS yang Wajib Dimiliki Rusunami]

Frida menjelaskan, e-Smart merupakan platform e-Commerce yang digagas Kementerian Perindustrian RI sebagai upaya membangun sistem basis data IKM yang terintegrasi melalui beberapa marketplace online yang sudah ada di Indonesia. "Mereka kita latih strategi pemasaran online dengan memanfaatkan e-Commerce menjadi sarana bisnis," terangnya.

Ia menambahkan, selain mendapatkan pelatihan terkait pemasaran, peserta juga diberikan materi terkait Sistem Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SIAPIK) oleh Bank Indonesia. "Kita ingin IKM-IKM di Jakarta bisa terus berkembang dan naik ke level yang lebih tinggi," tandasnya.