Berita Kawasan
Perhutani Kembali Membuka Objek Wisata Alam
Setelah sebelumnya menutup sementara seluruh objek wisata akibat pandemi COVID-19, mulai tanggal 24 Juni 2020 silam ada 38 objek wisata dari total 639 objek wisata yang dikelola Perum Perhutani yang dibuka. Meski begitu, Perum Perhutani tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penularan virus Corona di lokasi wisata.
“Objek wisata yang sudah siap menyambut wisatawan ini telah melakukan berbagai persiapan untuk menerapkan protokol kesehatan baik bagi petugas, pengunjung, maupun mitra wisata sesuai dengan prosedur,” utur Sekretaris Perusahaan Perum Perhutani Asep Rusnandar, dalam rilis yang diterima PingPoint.co.id (26/6/20).

Jumlah pengunjung dibatasi dan harus menerapkan jaga jarak (physical distancing), menghindari bergerombol, selalu menggunakan masker serta membawa perlengkapan ibadah sendiri. Perum Perhutani juga melengkapi lokasi wisata dengan pengukur suhu tubuh, tempat mencuci tangan beserta sabun, hand sanitizer, rutin melakukan penyemprotan sarana umum dengan disinfektan. Selain itu pengunjung dianjurkan untuk melakukan transaksi secara non tunai.
Lokasi wisata Perum Perhutani juga telah melalui peninjauan dan penilaian dari dinas terkait untuk memastikan objek wisata tersebut sudah memenuhi standar protokol kesehatan, untuk memastikan bisa dibuka atau tidak. Sedangkan untuk wisata air yang erat dengan kontak fisik langsung belum dibuka kembali.

Objek-objek Wisata Perhutani yang telah dibuka antara lain:
- Hutan Pinus Limpakuwus (KPH Banyumas Timur)
- Puncak Lawu (KPH Surakarta)
- Sekipan (KPH Surakarta)
- Pringgondani (KPH Surakarta)
- Taman Saraswati (KPH Surakarta)
- Sakura Hills (KPH Surakarta)
- Lawu Park (KPH Surakarta)
- Pulau Merah (KPH Banyuwangi Selatan)
- De Djawatan (KPH Banyuwangi Selatan)
- Kampung Cai Ranca Upas (KBM Ecotourism Jawa Barat & Banten)
- Kawah Putih (KBM Ecotourism Jawa Barat & Banten)
- Patuha Resort (KBM Ecotourism Jawa Barat & Banten)
- Cikole Jayagiri Resort (KBM Ecotourism Jawa Barat & Banten)
- Galunggung (KBM Ecotourism Jawa Barat & Banten)
- Karaha Bodas (KBM Ecotourism Jawa Barat & Banten)
- Curug Cileat (KPH Bandung Utara)
- Curug Cilengkrang (KPH Bandung Utara)
- Curug Cimahi (KPH Bandung Utara)
- Curug Layung (KPH Bandung Utara)
- Geger Bintang Matahari (KPH Bandung Utara)
- LHI Jayagiri (KPH Bandung Utara)
- Pusaka Mulya - Pasir Panyawangan (KPH Bandung Utara)
- Puncak Bintang (KPH Bandung Utara)
- Talaga Cikahuripan (KPH Bandung Utara)
- Burangrang Selatan (KPH Bandung Utara)
- Puncak Eurad (KPH Bandung Utara)
- Talaga Warna (KPH Bandung Utara)
- Lembah Pinus Sukawana (KPH Bandung Utara)
- Nyawang Bandung (KPH Bandung Utara)
- Kampung Sunda (KPH Bandung Utara)
- Cibolang (KPH Bandung Selatan)
- Gunung Puntang (KPH Bandung Selatan)
- Hulu Sungai Citarum/Cisanti (KPH Bandung Selatan)
- Punceling (KPH Bandung Selatan)
- Kampung Ciherang (KPH Sumedang)
- Curug Batu Blek (KPH Tasikmalaya)
- Curug Gado Bangkong (KPH Tasikmalaya)
- Citumang (KPH Ciamis)
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Wow, Bank Sampah di Kota Tangerang Ini Hasilkan Produk Lilin Aromaterapi
30 January 2023, 15:01
Bank sampah ternyata tak hanya bisa mendapatkan cuan dari pemilahan sampah semata, karena bank sampah satu ini menunjukan bahwa mereka juga mampu membuat produk yang bernilai ekonomi.

Berita Kawasan
Perayaan Imlek 2023 di Taman Banteng, Pj Gubernur DKI Jakarta Dampingi Jokowi
30 January 2023, 12:58
Pada akhir pekan kemarin, Presiden Jokowi terlihat hadir bersama Pj Gubernur DKI Jakarta dalam momen perayaan Imlek Nasional yang digelar di Taman Banteng

Kesehatan
Pastikan Anak Terlindung dari Campak via Imunisasi, Pemkot Surabaya Siap Sweeping
27 January 2023, 13:57
Banyaknya kasus campak di wilayah perbatasan Surabaya-Madura, mendorong Pemkot Surabaya untuk bergerak secara agresif demi memastikan anak-anak Kota Pahlawan sudah mendapatkan imunisasi campak.

Kesehatan
Selama 2022 Ada Puluhan Suspek Campak, Dinkes Kota Yogyakarta Dorong Imunisasi Anak
27 January 2023, 10:55
Dinkes Kota Yogyakarta meminta agar orangtua melindungi buah hatinya dari ancaman penyakit campak dengan segera datang ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi.