Berita Kawasan
Persiapan Malang Raya Untuk Pengajuan Status PSBB
Dalam rangka mencegah penyebaran virus corona, pemerintah Malang Raya juga telah siap menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Adapun di dalam menerapkan sistem PSBB di Malang, membutuhkan beberapa persiapan dengan mengacu pada PP 21 tahun 2020 dan Permenkes No.9 tahun 2020, antara lain:
- Mengajukan surat pemohonan PSBB kepada menteri kesehatan melalui Gubernur Jawa Timur
- Penguatan posko pantau pintu masuk ke Kota Malang juga dilakukan, baik untuk titik henti angkutan umum seperti stasiun, terminal dan bandara, maupun penyisiran yang menggunakan kendaraan pribadi
- Penyiapan rumah karantina/transit bagi pendatang yang terdeteksi berpotensi rawan terhadap COVID-19 juga dilakukan, salah satunya menggunakan rusunawa
Apabila ingin menerapkan PSBB ini, maka beberapa syarat harus terpenuhi sebagaimana dalam aturan pemerintah. Salah satu persyaratan PSBB, yaitu jumlah kasus atau kematian akibat COVID-19 meningkat dan menyebar signifikan dan cepat ke beberapa wilayah.
Melansir laman malang-post.com (06/04/2020). Wali Kota Malang Sutiaji menjelaskan, pihaknya akan menerapkan kebijakan PSBB yang diterapkan dengan melibatkan pemerintah, pihak berwenang terkait, dan segenap warga masyarakat Kota Malang.
“Ini merupakan penguatan komitmen Kota Malang bahwa keselamatan dan keamanan warga masyarakat merupakan prioritas utama. Ini tidak dapat ditawar lagi. Sehat, selamat, merawat yang sakit dan melakukan pencegahan optimal agar tidak terjadi penularan dan penyebarluasan COVID-19,” kata Sutiaji dalam akun Instagramnya, pada 5 April 2020.

Menurutnya ada tiga alasan mengapa PSBB akan diberlakukan di Kota Malang:
- Mobilitas warga masyarakat yang aktif dan tidak terpantau
- Kebijakan yang dijalankan memerlukan klausul dan konsideran bahwa Kota Malang perlu menerapkan PSBB
- Ketiga, karena inisiatif masyarakat di berbagai lokasi melakukan blokade teritorial maupun isolasi lokasi.
“PSBB menjadi upaya agar masyarakat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan, serta secara aktif mengambil peranan dalam menghambat penyebaran COVID-19,” ungkapnya.
Sutiaji menambahkan, banyaknya pasien yang sembuh tidak menjadi kesimpulan di Malang bebas dari ancaman penyebaran COVID-19. Untuk saat ini, kondisi di jalan mulai ramai kembali. Dia tetap meminta masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah, tetap waspada, tetap tenang, tingkatkan keimanan dan ketakwaan.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Pendidikan
Kenali 8 Kompetensi Karier Profesional
30 March 2023, 16:10
Ketatnya persaingan di pasar kerja saat ini menuntut angkatan kerja untuk menjadi profesional yang adaptif dan terus meningkatkan serta mengembangkan kompetensi.

Bisnis
Startup Social Bread Raih Suntikan Pendanaan Rp6 Miliar yang Dipimpin East Ventures
29 March 2023, 15:52
East Ventures memimpin pendanaan awal untuk startup marketplace digital marketing Tanah Air bernama Social Bread.

Hobi dan Hiburan
Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad
23 March 2023, 18:17
Mengejar passion yang hadir dari hobi tampaknya menjadi gambaran yang tepat untuk sosok atlet offroad Tanah Air, Sudirman Arsyad.

Bisnis
Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program Ini
21 March 2023, 11:48
Melalui kampanye BerKah Ramadan, ruparupa gelar beragam promo untuk mendukung konsumennya dalam menyambut bulan suci yang sebentar lagi tiba.
Mau hadiah total sampai 1M 😱 Buruan join di poker165.co dengan TCoin ! Atau ikuti babak kualifikasi untuk menangkan tiketnya ! Untuk Info lebih lanjut silahkan Kunjungi roadto1billion.com Jangan lewatkan kesempatan menjadi Milyarder 😎