Pertemuan Pemkot Bogor & Pemerintah Victoria untuk Kelola Ciliwung

Proses pengelolaan Sungai Ciliwung terus diusahakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, termasuk membuka peluang kerjasama dengan pihak asing untuk turut membantu. Salah satu yang menjajaki peluang ini adalah perwakilan Pemerintah Negara Bagian Victoria, Australia, melalui Liveability Victoria International (LVI) yang baru-baru ini melakukan kunjungan ke Kota Hujan dan bertemu Wali Kota Bogor Bima Arya.

Sekadar informasi, LVI merupakan bagian dari Departemen Lingkungan, Tanah, Air, dan Perencanaan Pemerintah Victoria. LIV memiliki tugas menghubungkan berbagai perusahaan serta pemerintah negara lain dengan layanan serta sektor bisnis di Negara Bagian Victoria yang memiliki keahlian di bidang tertentu, khususnya dalam ranah kehidupan di perkotaan.

Berdasarkan laman liveability.vic.gov.au, salah satu keahlian LIV adalah pengelolaan di bidang pengairan, seperti pengelolaan kelangkaan air, mencari solusi untuk kota yang sensitif dengan sumber daya air, serta pemantauan dan perawatan kualitas air.

Pada pertemuan yang diadakan di Paseban Punta Balai Kota Bogor, Bima Arya langsung bertemu dengan perwakilan LVI Michael O’Neil bersama Director Provintial Government Project Pemerintah Negara Bagian Victoria Huda Albanna. Dalam pertemuan yang digelar pada 16 September 2019 itu, Wali Kota Bogor menyebut, telah memiliki data-data terkait yang dipandang bisa menjadi rujukan bentuk kerjasama antara Pemkot Bogor dan LVI.

[Baca Juga: Penataan Suryakencana, Taman Topi dan Naturalisasi Ciliwung Jadi Prioritas Utama]

Pada pertemuan awal ini, LVI memberikan gambaran mengenai program apa saja yang mereka pernah lakukan, khususnya terkait penataan Sungai Yara di Kota Melbourne. Huda Albanna memandang, karena ini merupakan pertemuan pertama maka pihak LVI serta Pemerintah Negara Bagian Victoria baru mengidentifkasikan masalah apa saja yang akan dikelola di Sungai Ciliwung tapi hanya berdasarkan data yang mereka terima.

“Yang ada di pikiran kami, kami ingin menawarkan dan berbagi pengalaman bagaimana menata Sungai Yarra. Ke depan kami akan memperdalam dan mengidentifikasi lebih lanjut berdasarkan data yang akan diberikan, sehingga kami tahu persoalan yang dihadapi dan bagian mana kami bisa memberikan bantuan dan peran,” ujar Huda Albanna, sebagaimana dikutip dari kotabogor.go.id (17/9/2019).

[Baca Juga: Warga Kembali Mancing Ikan di Sungai Ciliwung]

Peluang kerjasama ini juga ditanggapi hangat Ketua Satuan Tugas (Satgas) Naturalisasi Ciliwung Een Irawan yang ikut dalam pertemuan antara Pemkot Bogor dengan LVI pada Senin lalu itu. “Dengan data yang kita miliki dan akan diserahkan, kita menunggu dan melihat tanggapan apa yang bisa dilakukan LVI. Satgas menginginkan rencana ini berjalan sesuai dengan rencana awal kita,” tambah Een.