Berita Kawasan
Petugas di 19 Posko Sterilisasi Kota Surabaya Dievaluasi Pemkot
Situs lawancovid-19.surabaya.go.id, melaporkan pada Rabu (8/4/2020), bahwa total keseluruhan orang dalam pemantauan (ODP) meningkat 85 orang menjadi 917 orang hingga 7 April 2020. Pada periode 6 April 2020, jumlah ODP masih 832 orang. Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) naik 47 orang menjadi 367 orang pada 7 April 2020. Jumlah pasien konfirmasi positif masih tetap 84 orang. Ini termasuk tujuh orang dari luar Surabaya.
Tercatat pasien konfirmasi positif COVID-19 yang terbanyak masih di Surabaya Selatan ada 31 orang dan di Surabaya Timur sebanyak 27 orang.Data lain menunjukkan ODP selesai dipantau sebanyak 251 orang. Untuk jumlah PDP yang sembuh meningkat menjadi 100 orang.Namun, dua PDP meninggal dunia.
Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sembuh mencapai 20 orang dan dari luar Surabaya sebanyak tiga orang. Sementara itu, pasien positif yang meninggal bertambah dua menjadi delapan orang.

Tinggi dan cepatnya penyebaran virus SARS-CoV-2 ini menghasilkan kebijakan mendirikan 19 posko sterilisasi yang tersebar di sejumlah titik yang dianggap sebagai pintu masuk ke Kota Surabaya. Rabu (8/4/2020), Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan penarikan petugas pemantau yang sebelumnya ditempatkan di 19 titik akses pintu masuk Kota Surabaya. Langkah ini dilakukan bertujuan untuk evaluasi posko sterilisasi yang sebelumnya melakukan aktivitas penyemprotan disinfektan dan pemeriksaan suhu tubuh.
Koordinator Protokol Komunikasi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, M. Fikser mengatakan, penarikan petugas yang sebelumnya ditempatkan di posko sterilisasi pada 19 titik akses pintu masuk Surabaya ini dalam rangka dilakukan evaluasi.
"Aktivitas yang sebelumnya dilakukan itu adalah melakukan penyemprotan disinfektan kepada kendaraan atau pengendara dan pemeriksaan suhu tubuh," kata Fikser saat ditemui di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (08/04/2020), sebagaimana diberitakan Surabaya.go.id.
Fikser menjelaskan, upaya yang dilakukan Pemkot Surabaya dengan menempatkan petugas di 19 titik akses pintu masuk Kota Pahlawan itu, rupanya dianggap belum ada koordinasi dan menimbulkan kesalahan persepsi. Karenanya, pihaknya kemudian melakukan evaluasi.
"Padahal yang dilakukan di sana bukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar [PSBB], tidak. Yang dilakukan di sana, yakni memberikan imbauan-imbauan dan langkah-langkah itu [pencegahan COVID-19]," jelasnya.
Menurutnya, jika Pemkot Surabaya menerapkan PSBB, tentunya akses pintu masuk ke Surabaya akan lebih ketat. Selain itu, jika PSBB diterapkan, pastinya pengalihan arus lalu lintas juga dilakukan.
"Tapi kan tidak, semua akses keluar masuk (Surabaya) tetap terbuka. Hanya berupa imbauan-imbauan, penyemprotan, dan pemeriksaan suhu tubuh sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus," ujarnya.
Maka dari itu, pria kelahiran Serui, Papua ini mengungkapkan, sejak Senin (06/04/2020), Pemkot Surabaya telah melakukan penarikan petugas pemantau di lapangan. Bahkan, tenda-tenda juga sudah dibongkar untuk dilakukan evaluasi ke depan."Kita lakukan evaluasi untuk pengendara dan penumpang apakah ke depannya dilakukan penyemprotan atau tidak. Atau jika dilakukan penyemprotan, di bagian mana yang disemprot itu," ungkap Fikser.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Hobi dan Hiburan
Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad
23 March 2023, 18:17
Mengejar passion yang hadir dari hobi tampaknya menjadi gambaran yang tepat untuk sosok atlet offroad Tanah Air, Sudirman Arsyad.

Bisnis
Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program Ini
21 March 2023, 11:48
Melalui kampanye BerKah Ramadan, ruparupa gelar beragam promo untuk mendukung konsumennya dalam menyambut bulan suci yang sebentar lagi tiba.

Hobi dan Hiburan
Tiga Band Ini Sukses Ajak Nostalgia Hits Tahun 2000an di JCW 2023
20 March 2023, 14:47
Para penggemar musik di era tahun 2000an awal berhasil diajak bernostalgia menyanyikan lagu-lagu hits dari Samsons, Yovie & Nuno, serta D’Masiv di acara JCW 2023.

Bisnis
Digitalisasi Asuransi Syariah, Astralife Hadirkan Produk Flexi Life Protection Syariah
17 March 2023, 10:29
Dalam rangka mendukung umat Muslim milenial yang menggunakan produk sesuai syariah, Astralife menghadirkan produk Flexi Life Protection Syariah di ranah digital.