Berita Kawasan
Petugas Gabungan Pemkot Bekasi Tertibkan Kerumunan Jelang Berbuka
Memasuki pekan ketiga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bekasi, angka kasus COVID-19 masih cenderung naik. Terdapat sedikit kendala dalam pelaksanaan PSBB ketika memasuki bulan Ramadan, sebab tradisi berburu menu santap buka puasa dan kebiasaan ngabuburit jelang waktu berbuka kerap masih dilakukan warga. Kejadian di Kecamatan Pondok Gede adalah salah satu contohnya.
Karena itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kecamatan Pondok Gede kerahkan petugas gabungan terdiri dari Aparatur Kecamatan dan Tim Wilayah III Pondok Gede, Satpol PP, TNI-Polri, dan Petugas Damkar untuk bubarkan kerumunan massa di Gerbang Perumahan Duta Indah Jati Makmur, Pondok Gede, Kota Bekasi.

Diberitakan laman bekasikota.go.id, fakta di lapangan menunjukan masih membandelnya masyarakat maupun pedagang yang berkerumun saat jelang waktu berbuka puasa, dan tak mengindahkan pemberlakuan PSBB.
"Berbagai upaya seperti penyemprotan disinfektan, himbauan secara persuasif sudah kerap kita lakukan, memberikan imbauan tentang PSBB dan sosialisasi ke masyarakat. Namun masyarakat maupun pedagang tetap acuh dengan imbauan pemerintah," jelas Camat Pondok Gede Nesan.
Sejatinya, aku Nesan, sosialisasi senantiasa gencar dilakukan akan tetapi masih saja terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh sebagian warga. Diperparah dengan kehadiran para pedagang kaki lima yang masih berjualan di sepanjang jalan masuk Perumahan Duta Indah, alhasil kemacetan dan kerumunan warga pun tak terhindarkan. "Tentunya titik keramaian menjadi potensi penyebaran virus COVID-19 yang kita ketahui bersama sudah banyak korban jiwanya," keluhnya.
Padahal, Nesan mengungkapkan, wilayah Pondok Gede masuk kategori zona merah dalam penyebaran COVID-19. Untuk itu, dia mengajak seluruh unsur masyarakat untuk bergotong royong dalam mengedukasi orang terdekat.
“Data pada tanggal 2 Mei 2020 menunjukan jumlah ODP di wilayah ini mencapai 147, PDP 54 dan Positif 19 Orang. Pemerintah tidak bisa lakukan sendiri, ayo kita bergotongroyong dan mari bangun kesadaran diri,” serunya.
Untuk diketahui, situs resmi data COVID-19 milik Pemkot Bekasi, pada Senin (4/5/2020), melaporkan jumlah warga yang terkonfirmasi positif terpapar virus SARS-CoV-2 mencapai 247 orang. Sebanyak 95 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh, sementara 26 orang lainnya dipastikan meninggal dunia sedangkan sisanya masih dalam perawatan.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kesehatan
Pastikan Anak Terlindung dari Campak via Imunisasi, Pemkot Surabaya Siap Sweeping
27 January 2023, 13:57
Banyaknya kasus campak di wilayah perbatasan Surabaya-Madura, mendorong Pemkot Surabaya untuk bergerak secara agresif demi memastikan anak-anak Kota Pahlawan sudah mendapatkan imunisasi campak.

Kesehatan
Selama 2022 Ada Puluhan Suspek Campak, Dinkes Kota Yogyakarta Dorong Imunisasi Anak
27 January 2023, 10:55
Dinkes Kota Yogyakarta meminta agar orangtua melindungi buah hatinya dari ancaman penyakit campak dengan segera datang ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi.

Bisnis
East Ventures Pimpin Pendanaan Awal untuk Startup Manufaktur Ini
26 January 2023, 15:30
Baru-baru ini perusahaan startup manufaktur Imajin disebut berhasil meraih suntikan pendanaan awal yang dipimpin East Ventures.

Pendidikan
Ukur Kemampuan Bahasa Indonesia Mahasiswa, Dosen Unpad Hadirkan Tes Khusus
26 January 2023, 13:28
Tim dosen Unpad berhasil membuat inovasi tes khusus yang dapat menunjukan bagaimana kompetensi mahasiswa dalam berbahasa Indonesia.