Kesehatan
Petugas Kesehatan Haji Dibekali Kemampuan Hipnoterapi
Dalam rangka mendampingi jemaah haji saat melakukan prosesi ibadah haji, Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dibekali kemampuan hipnoterapi. Hal ini dilakukan mengingat para jemaah bukan hanya memerlukan tindakan medis, tapi juga dorongan motivasi dan mental.
Hal itu seperti yang disampaikan Widyaiswara Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto, Jawa Barat Iman Kastubi kepada 60 orang peserta TKHI dalam acara Konsolidasi dan Penguatan Komunikasi Persuasif Petugas Kesehatan Haji Indonesia di BBPK Cilandak, Jakarta Selatan.
Banyak manfaat yang didapatkan dengan kemampuan hipnoterapi, salah satunya untuk terapi gangguan fisik dan psikologis. Seluruh peserta diperkenalkan dengan protokol atau tahapan demi tahapan tindakan yang harus dilakukan untuk menghipnosis orang.
“Tahapan yang diberikan mulai dari tahap pra induksi, lalu induksi untuk memberikan sugesti yang dapat membawa pasien atau klien untuk berpindah dari alam sadar ke setengah sadar,” katanya seperti dikutip dari depkes.go.id (25/6/2019).
Dalam kondisi relaksasi, pasien atau jemaah akan dibimbing memasuki kondisi hipnosis yang lebih dalam. Pada fase ini bisa diberikan sugesti kesehatan badan atau perasaan gembira atau keadaan positif lainnya yang disesuaikan dengan kondisi jemaah. Proses ini dapat dilalui dalam tempo waktu 5 hingga 10 menit.
Metode hipnoterapi ini terbukti ampuh untuk mengatasi masalah kejiwaan seperti fobia kecemasan meninggalkan keluarga. Kasus lain yang sering ditangani mulai dari menghilangkan kebiasaan merokok, mengurangi kecemasan akibat lingkungan baru, dan tidak mau makan.
Ini semua dapat diatasi selama klien atau jemaah masih mampu mendengar paham dan mengerti apa yang disampaikan terapis dengan memberikan dukungan mental, membantu jemaah haji dengan cara memberikan sugesti positif melalui alam bawah sadarnya. Selain menerima teori dan konsep komunikasi persuasif, seluruh peserta juga melakukan praktik hipnoterapi.
Dengan model penanganan melalui penguatan mental dan memotivasi dengan kedekatan spiritual atau diajak bergembira serta ajakan untuk terus sehat dapat memudahkan jemaah agar lebih khusyuk dalam beribadah haji.
“Harapannya jemaah bisa mandiri menyelesaikan masalahnya tanpa bergantung pada tenaga kesehatan, dan yang sakit bisa kembali sehat sambil bersabar yakin akan pertolongan Allah. Sedangkan yang sehat dapat membantu petugas kesehatan TKHI. Jemaah saling memperhatikan, saling dukung, saling menyelamatkan dan menyehatkan,'' harap Iman.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Toyota Hadirkan Aplikasi mToyota Guna Tingkatkan Layanan Digital
09 December 2019, 18:00
Toyota berikan pelayanan digital kepada konsumen setia lewat Mobile Apps mToyoya

Berita Kawasan
Film Kucumbu Tubuh Indahku Borong Piala Citra FFI 2019
09 December 2019, 17:00
Dari 12 nominasi yang didapat, film Kucumbu Tubuh Indahku karya Garin Nugroho sukses meraih delapan penghargaan di ajang FFI 2019.

Berita Kawasan
Rayakan 10 Tahun Pernikahan, Musisi Endah N Rhesa Luncurkan Biografi
09 December 2019, 16:00
buku ini akan mengangkat bagaimana peran sosok-sosok inspiratif yang ada di kehidupan Endah dan Rhesa selama berkarir di dunia musik.

Bisnis
LOKALisme By Ninja Xpress, Gandeng UKM untuk Tingkatkan Value ProdukLokal
09 December 2019, 15:00
Semangat yang digaungkan oleh LOKALisme ini disambut positif oleh brand dan kreator lokal berkualitas global yang berkolaborasi melalui Pop Up Market.