Berita Kawasan
Petugas Terus Tangani Banjir yang Masih Bayangi Kecamatan Periuk
Dengan intensitas hujan yang deras dengan waktu yang lama pada akhir pekan lalu telah memicu munculnya titik banjir di Kota Tangerang mengalami banjir. Dengan wilayah yang disebut mengalami kondisi paling parah adalah Kecamatan Periuk. Bahkan hingga 4 Februari 2020, para petugas dari dinas-dinas di Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus dikerahkan ke sana untuk membantu korban terdampak banjir.
Berdasarkan data dari otoritas setempat, setidaknya ada tiga kelurahan di Kecamatan Periuk yang masih terendam banjir. Kelurahan itu terdiri dari Gebang Raya dengan 951 kepala keluarga (KK) yang terdampak, Kelurahan Periuk ada 329 KK, dan Kelurahan Gembor 110 KK.

Totalnya ada sekitar 3.848 yang terpaksa mengungsi di posko penampungan akibat tempat tinggalnya kebanjiran. Dengan poskonya berada GOR Kelurahan Gembor, Masjid Al-Itjihad, dan aula kecamatan. Sedangkan untuk para warga Kelurahan Gebang Raya, mereka mengungsi di posko penampungan yang berada di RW 22.
Camat Periuk Sumardi menjelaskan, para petugas gabungan terus membantu para korban terdampak banjir tanpa lelah selama 24 jam. “Kami pastikan kondisi dapur umum dan penampungan terlayani untuk membantu warga secara maksimal,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari tangerangkota.go.id (4/2/2020).
Selain memastikan keadaan dapur umum serta posko pengungsian, para petugas gabungan ada juga yang membantu mobilitas warga terdampak banjir. Hal ini dilakukan oleh para petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang dengan memanfaatkan jembatan apung yang mereka dorong di atas air dan warga duduk di atasnya demi menembus banjir yang sempat mencapai ketinggian hingga sedada orang dewasa.
Pemandangan di atas terlihat di kawasangan Perumahan Grand Duta. Dengan petugas PU yang menggunakan jas hujan berusaha mengantarkan para warga menuju Total Persada. “Kalau nggak begini, warga nggak bisa beraktivitas. Mereka yang mungkin butuh keluar dari kawasan Total Persada untuk kerja atau lainnya. Begitu juga mereka yang ingin ke Total Persada menjangkau pengungsian,” jelas salah seorang petugas bernama Namij.
Ia menambahkan, dirinya sudah bertugas membantu warga sejak banjir pertama terjadi pada akhir pekan kemarin. Bahkan ia mengatakan, hanya naik ke atas darat untuk istirahat sebentar dan makan atau pulang ke rumah untuk mengganti baju, kemudian langsung kembali ke air untuk membantu menyeberangkan warga.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Wow, Bank Sampah di Kota Tangerang Ini Hasilkan Produk Lilin Aromaterapi
30 January 2023, 15:01
Bank sampah ternyata tak hanya bisa mendapatkan cuan dari pemilahan sampah semata, karena bank sampah satu ini menunjukan bahwa mereka juga mampu membuat produk yang bernilai ekonomi.

Berita Kawasan
Perayaan Imlek 2023 di Taman Banteng, Pj Gubernur DKI Jakarta Dampingi Jokowi
30 January 2023, 12:58
Pada akhir pekan kemarin, Presiden Jokowi terlihat hadir bersama Pj Gubernur DKI Jakarta dalam momen perayaan Imlek Nasional yang digelar di Taman Banteng

Kesehatan
Pastikan Anak Terlindung dari Campak via Imunisasi, Pemkot Surabaya Siap Sweeping
27 January 2023, 13:57
Banyaknya kasus campak di wilayah perbatasan Surabaya-Madura, mendorong Pemkot Surabaya untuk bergerak secara agresif demi memastikan anak-anak Kota Pahlawan sudah mendapatkan imunisasi campak.

Kesehatan
Selama 2022 Ada Puluhan Suspek Campak, Dinkes Kota Yogyakarta Dorong Imunisasi Anak
27 January 2023, 10:55
Dinkes Kota Yogyakarta meminta agar orangtua melindungi buah hatinya dari ancaman penyakit campak dengan segera datang ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi.