Berita Kawasan
PKK di 3 Kelurahan Jakarta Timur Ini Panen Tanaman Toga Hingga Ikan
Momen peringatan Hari Pahlawan kemarin dirayakan dengan cara berbeda oleh para pengurus Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di wilayah Jakarta Timur. Karena dalam satu hari yang sama, tiga PKK di kelurahan yang berbeda memanen hasil cocok tanam serta budidaya kolam gizi di wilayah masing-masing. Di mana yang dipanem pun terbilang beragam, dari mulai tanaman obat keluarga atau toga sampai ikan yang siap dikonsumsi.
Kelurahan pertama yang berhasil memanen hasil cocok tanam dan budidayanya adalah Kelurahan Kayu Putih di Kecamatan Pulo Gadung. Sebelum memulai proses panen, jajaran Kelurahan Kayu Putih bersama Tim Penggerak PKK serta warga setempat sempat ikut proses apel peringatan Hari Pahlawan. Pada kegiatan ini mereka mengheningkan cipta selama satu menit sembari mengenang jasa-jasa pahlawan Tanah Air.

Kemudian mereka pun melanjutkan kegiatannya dengan kerja bakti, menanam toga serta lidah buaya dan yang paling ditunggu adalah memanen sayuran seledri serta ikan lele dan nila yang mereka budidayakan. Sebagaimana dilansir dari timur.jakarta.go.id (10/11/2020) berdasarkan penjelasan Lurah Kayu Putih Artika Ristiana, kegiatan pada momen Hari Pahlawan ini senada dengan Instruksi Wali Kota Jakarta Timur terkait Gerakan Memperindah Kota bersama PKK Jakarta Timur.
Kegiatan serupa juga digelar di Kelurahan Pinang Ranti di waktu yang bersamaan dengan kelurahan lainnya. Di kelurahan ini, Tim Penggerak PKK Kelurahan Pinang Ranti lebih fokus untuk menanam tanaman Toga di wilayahnya. Di lahan dengan 10x10 meter di RW 04 Kelurahan Pinang Ranti dimanfaatkan pada kegiatan ini untuk menanam puluhan toga yang disebut dalam rangka peringatan Hari Pahlawan sekaligus dapat bermanfaat untuk warga sekitar.
Aksi panen dalam momen peringatan Hari Pahlawan juga digelar di Kelurahan Cilangkap dan kali ini atas kerjasama antara PKK setempat serta pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak atau RPTRA Tamplas Bambu. Di mana yang dipanen adalah tanaman toga jenis kunyit yang total mencapai sekitar tiga kilogram. Menariknya, mereka tak sekadar memanennya saja tapi juga mengolahnya agar bisa menjadi sesuatu yang bisa dikonsumsi.
Berdasarkan perkiraan dari pengelola RPTRA Tamplas Bambu Susanah, dari sekitar tiga kilogram kunyit, pihaknya bisa menghasilkan produk jamu kunyit asam sebanyak 57 botol. “Minuman olahan yang sudah jadi dijual untuk warga dan pengurus PKK kelurahan lainnya. Uang hasil penjualan untuk membeli bibit dan pupuk,” tambahnya.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kuliner
Kuliner Otentik di Restoran NSNTR untuk Rayakan Imlek
25 January 2021, 18:35
Para tamu dapat menikmati masakan Tionghoa autentik dan hidangan khas Indonesia sekaligus sebagai pengalaman kuliner yang unik di restoran NSNTR.

Kesehatan
Depok Tingkatkan Kampanye Donor Plasma Konvalesen
25 January 2021, 17:39
Mohammad Idris mengatakan, pencanangan kampanye plasma konvalesen ini merupakan salah satu upaya untuk membantu masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Bisnis
Penyelundupan 380 Burung Asal NTT ke Surabaya Digagalkan
25 January 2021, 16:38
Sebanyak 380 ekor burung berkicau asal Ende, Nusa Tenggara Timur, gagal diselundupkan melalui Pelabuhan Tanjung Perak.

Hobi dan Hiburan
Aldiv Bahas Realitas Cinta Bertepuk Sebelah Tangan Melalui Single Perdananya
25 January 2021, 15:41
Penyanyi solo Aldiv secara resmi merilis single perdananya yang berisi curahan hati mengenai cinta yang bertepuk sebelah tangan.