Berita Kawasan
PKM Diberlakukan, Ruas Jalan Kota Semarang yang Ditutup Bertambah
Pemerintah Kota Semarang melakukan penutupan ruas jalan tahap ketiga setelah Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) diberlakukan.
Terdapat dua ruas jalan yang ditutup pada tahap ketiga ini, yaitu Jalan Simpang Sampangan dan Simpang Supriyadi. Dua ruas jalan itu akan ditutup 24 jam setiap hari. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Semrang Endro Martanto pada Rabu (29/4/2020).
“Kami sudah menambah penutupan jalan bertepatan dengan ditetapkannya PKM di Kota Semarang. Penutupan jalan tahap ketiga ini berlaku 24 jam setiap hari,” tutur Endro, mengutip semarang.kompas.com (30/4/2020).
Endro mengatakan, pentutupan ruas jalan ini kemungkinan bukan yang terakhir. Bila masih banyak masyarakat yang beraktivitas di luar rumah, pihaknya akan menambah ruas jalan yang ditutup.

Sebelum PKM berlangsung, Pemkot Semarang telah melakukan penutupan tahap pertama untuk 5 ruas jalan dan tahap kedua untuk 3 ruas jalan. Total delapan ruas jalan itu ditutup pada malam hari untuk mengurangi aktivitas masyarakat di luar rumah. Namun, setelah diberlakukan PKM, delapan ruas jalan tersebut tidak hanya ditutup pada malam hari. Ketentuan terbaru mengenai penutupan jalan tahap pertama dan kedua, yakni:
1) Ruas jalan yang ditutup pada tahap pertama kini ditutup pukul 18.00-06.00 WIB setiap Senin sampai Kamis dan 24 jam setiap Sabtu dan Minggu:
- Jalan Pandanaran mulai Tugu Muda sampai Simpang Lima
- Jalan Pemuda mulai Mal Paragon sampai Tugu Muda
- Jalan Gajah Mada mulai Simpang Lima sampai Simpang Gendingan
- Jalan Pahlawan mulai Bundaran Tugu Tunas sampai Simpang Lima
- Jalan Achmad Yani mulai Simpang RRI sampai Simpang Lima
2) Ruas jalan yang ditutup pada tahap kedua kini ditutup 24 jam setiap hari:
- Jalan Wahidin dari simpang traffic light Kaliwuru hingga simpang Sisingamaraja
- Jalan Lamper Tengah dari simpang Jalan Majapahit sampai simpang Mrican
- Jalan Tanjung dari simpang Jalan Imam Bonjol sampai simpang Pemuda
Endro berharap segala upaya yang dilakukan dalam pemberlakuan PKM dapat efektif mengurangi aktivitas masyarakat di rumah. Kebijakan PKM pun membutuhkan kerja sama banyak pihak, termasuk masyarakat
“Masyarakat diharapkan dapat mematuhi peraturan PKM untuk tetap di rumah agar penyebaran COVID-19 dapat dicegah dan tidak semakin luas,” kata Endro.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kesehatan
Pastikan Anak Terlindung dari Campak via Imunisasi, Pemkot Surabaya Siap Sweeping
27 January 2023, 13:57
Banyaknya kasus campak di wilayah perbatasan Surabaya-Madura, mendorong Pemkot Surabaya untuk bergerak secara agresif demi memastikan anak-anak Kota Pahlawan sudah mendapatkan imunisasi campak.

Kesehatan
Selama 2022 Ada Puluhan Suspek Campak, Dinkes Kota Yogyakarta Dorong Imunisasi Anak
27 January 2023, 10:55
Dinkes Kota Yogyakarta meminta agar orangtua melindungi buah hatinya dari ancaman penyakit campak dengan segera datang ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi.

Bisnis
East Ventures Pimpin Pendanaan Awal untuk Startup Manufaktur Ini
26 January 2023, 15:30
Baru-baru ini perusahaan startup manufaktur Imajin disebut berhasil meraih suntikan pendanaan awal yang dipimpin East Ventures.

Pendidikan
Ukur Kemampuan Bahasa Indonesia Mahasiswa, Dosen Unpad Hadirkan Tes Khusus
26 January 2023, 13:28
Tim dosen Unpad berhasil membuat inovasi tes khusus yang dapat menunjukan bagaimana kompetensi mahasiswa dalam berbahasa Indonesia.