Podium All Day, Wadah Regenerasi Skateboarder Berprestasi di Tangerang

Skateboard menjelma menjadi salah satu olahraga yang cukup digemari masyarakat Indonesia, khususnya kalangan anak muda. Bahkan skateboard kini masuk kategori olahraga prestasi. Terbukti, para atlet skateboard Tanah Air mampu mengharumkan bangsa dengan menyabet medali perak dan perunggu di ajang Asian Games 2018.

Untuk menjaga regenerasi skateboarder, kini banyak bermunculan komunitas skateboard sebagai wadah mengasah skill mereka dalam bermain skateboard. Salah satunya adalah Podium All Day, yang bermarkas di Tangerang. Selain menjaga regenerasi skateboarder, Podium All Day ingin memperkenalkan olahraga skateboard kepada khayalak luas.

“Kami ingin memperkenalkan olahraga ini kepada masyarakat dan mendorong pemerintah agar lebih memperhatikan olahraga ini,” kata Andhika Wirawan Pembina Podium All Day ketika dihubungi PingPoint lewat sambungan telepon, Kamis (11/10/2018).

Komunitas ini berdiri sejak tahun 2000-an. Seiring perjalanannya, anggota komunitas ini semakin bertambah. Hingga akhirnya, pada 2009 lalu, resmi membentuk sebuah organisasi. Bahkan, eksistensi komunitas ini telah diakui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Forum Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI).

Saat ini, tercatat ada sekira 90 anggota yang bergabung di Podium All Day. Mereka berasal dari Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang. Latarbelakang mereka pun sangat beragam. Mulai dari pelajar, pekerja, swasta, dan lainnya. Namun mayoritas dihuni oleh kalangan pelajar.

Mengenai prestasi, anggota Podium All Day tak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, baru-baru ini, salah satu anggotanya bernama Nyimas Bunga Cinta mampu mengharumkan nama Indonesia di ajang Asiang Games 2018 lalu, dengan menyabet perunggu.

Prestasi tersebut memang tak lepas dari latihan yang rutin digelar anggota Podium All Day. Hampir setiap hari, mereka menggelar latihan bersama. Pelatih profesional pun didatangkan untuk melatih skill para anggotanya. Sedangkan tempat latihannya sendiri biasanya digelar di Skatepark Moch Yamin Tangerang dan BSD Xtreme Park. “Kalau pemain yang sudah banyak sponsor dan endorse dari brand biasanya mainnya di BSD Xtreme Park, karena di sana ada lebih dari 10 obstacles dan floor-nya bagus,” kata Andhika.

Sementara bagi yang ingin bergabung dalam komunitas ini, kata Andhika, tak ada persyaratan khusus. Semua kalangan bisa gabung dan bermain skateboard bersama. Di sisi lain, dia berharap olahraga skateboard makin berkembang. “Harapan kita ke depan sih ingin punya PB sendiri lepas dari Porsesori (Persatuan Olahraga Sepatu Roda Indonesia),”harapnya.