Berita Kawasan
Poktan Kebayoran Lama Selatan Panen Sayur Sebanyak 149 kg
Di tengah kemegahan ibu kota yang dipenuhi dengan gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan, ternyata jika Anda melihat sisi lain tanah Betawi ini, Anda masih bisa menemukan lahan untuk menanam sayur dan mayur. Bahkan beberapa waktu lalu, sayuran yang ditanam panen besar.
Kelompok Tani (Poktan) Seruni RW 10 dan RW 09 yang di Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan, ini baru saja memanen sayuran sebanyak 149 kg. Hasil panen ini akan dijual ke warga sekitar dan dibagikan ke petugas yang mengurus lahan tersebut. Melansir dari selatan.jakarta.go.id (14/1/2019), Lurah Kebayoran Lama Selatan Fachrudin menyebutkan, 149 kg tersebut didapat dari 77 kg sayuran yang dipanen oleh Poktan Seruni RW 10 dan sisanya didapatkan dari Poktan Kemuning RW 09.
Ketua Kelompok Wanita Tani Seruni Indah RW 10 Eka Yulianti menjelaskan, total hasil panen poktannya yang mencapai 77 kg itu terdiri dari 25 kg sayur pakcoy, 18 kg kangkung, 17 kg sawi dan 17 kg selada. “Sayur yang kita tanam merupakan sayuran organik. Hasil panennya kita jual via WhatsApp, ada juga yang kita bagikan dan diubah menjadi makanan olahan seperti nugget sayur.” Ujarnya.

Fachrudin mengaku bangga terhadap masyarakat Kebayoran Lama Selatan atas banyaknya panen yang dihasilkan. Ia juga menilai, masyarakatnya memiliki semangat dan kemandirian yang tinggi dalam bercocok tanam. Fachrudin juga mengungkapkan, 12 RW yang dipimpinnya telah memiliki kelompok tani. Pencapaian ini tentunya terjadi berkat dorongan dari pemerintah setempat.
“Kami mendorong dan mengimbau masyarakat untuk dapat memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam, karena hasilnya bisa dinikmati bersama dan juga bisa menambah penghasilan,” katanya (10/1/2019).
Masyarakat yang ingin menjadi petani atau bercocok tanam sayur mayur akan dibina oleh Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP). Ketua Satuan Pelaksana Kecamatan Kebayoran Lama Yosiah Anis menyebutkan poktan RW 3,7,9, dan 10 sudah mandiri sehingga tak perlu diberikan bibit.
Yosiah menyebutkan bibit yang ditanam warga diberikan oleh KPKP Jakarta Selatan. Namun jika RW atau Poktan tersebut sudah mandiri dan bisa menjual hasil panen sendiri. Pemberian bibit ini sebagai tanda bukti dukungan pemerintah untuk mendukung para warga agar lebih mandiri.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kuliner
Kerupuk Banjur, Kuliner Khas Bandung Hanya Ada Saat Ramadan
20 April 2021, 17:00
Kurban atau kurupuk banjur merupakan makanan khas Bandung yang masih eksis keberadaannya hingga kini, khususnya pada bulan Ramadan.

Berita Kawasan
Mampu Jaga Erat Toleransi Beragama, Kampung Sawah Dijuluki Benteng Kampung Pancasila
20 April 2021, 15:05
Kampung Sawah baru-baru ini mendapatkan apresiasi dari Pemkot Bekasi karena berhasil menjadi percontohan konsep Kampung Pancasila.

Pendidikan
Gelar Simulasi Sekolah Tatap Muka, SMP Negeri 1 Surabaya Kedatangan Guru Tamu Ini
20 April 2021, 14:08
Para pelajar SMP Negeri 1 Surabaya baru-baru ini kedatangan Kapolrestabes Surabaya yang menjadi guru tamu dalam simulasi sekolah tatap muka.

Berita Kawasan
Kondisi Masyarakat Dusun Sumbermanggis Pasca Gempa di Malang
20 April 2021, 13:08
Pasca terjadinya gempa di wilayah Malang Selatan dengan skala M 6.1, banyak sekali dampak yang ditimbulkan bagi masyarakat yang hidup di wilayah Malang dan sekitarnya