Polda Metro Jaya Bentuk Satgas Khusus Tangani Jenazah COVID-19

Masih banyaknya masyarakat yang takut untuk menangani Jenazah yang meninggal akibat penyakit COVID-19 membuat prihatin beberapa pihak. Salah satunya aparat kepolisian.Untuk itu, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Polda Metro Jaya pun membentuk Satuan tugas (Satgas) khusus untuk mengurus jenazah yang terpapar virus corona SARS-CoV-2 atau COVID-19.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan sudah ada 80 anggota Polri yang tergabung dalam satgas tersebut. Para anggota Polri tersebut juga secara khusus telah menjalani protokol pemulasaran dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta terkait penanganan jenazah COVID-19.

[Baca Juga: PMI Gandeng LBM Eijkman untuk Pengambangan Obat COVID-19]

"Jadi anggota Polri punya tim khusus pemulasaraan jenazah yang sudah dilatih oleh Dinkes Pemprov DKI selama 3 hari," ujar Nana.

Nana mengatakan nantinya Satgas yang telah terbentuk itu akan menangani jenazah mulai dari melakukan pemandian jenazah, penggotongan keranda, hingga membawanya ke pemakaman untuk melakukan prosesi pemakaman.

Dengan begitu, tidak ada lagi jenazah pasien positif COVID-19 yang ditelantarkan warga yang enggan menanganinya karena takut tertular virus mematikan itu.

"Satgas Pemulasaran jenazah yang melakukan memandikan bersama anggota dari Dinkes dan Anggota Polri sampai ke keranda dan dibawa ke pemakaman,” tambah Nana.

Sebelumnya, bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan TNI, Polri juga turut membantu para petugas Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus korban terpapar virus corona (COVID-19) di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Selain membagikan bingkisan kebutuhan bahan pokok, petinggi TNI, Polri, dan Pemprov DKI juga mengecek kondisi TPU khusus korban terjangkit COVID-19 tersebut.

Bangun 11 Dapur Umum

Tidak hanya itu, dalam memrangi COVID-19, Polda Metro Jaya juga menyediakan dapur umum bagi masyarakat yang membutuhkan makanan gratis. Total ada 11 dapur umum yang dibangun Polda Metro Jaya di beberapa titik di Jakarta.

Ke-11 titik itu yakni di GOR Johar Baru, Jalan Rawa Selatan IV RT 16/RW 03, Johar Baru, kemudian di Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Kemayoran serta dapur umum di Jalan KH Mas Mansyur Nomor 130, Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang Jakarta Pusat.

[Baca Juga: Bersama Sejumlah Artis, Polda Metro Jaya Bagikan Masker Gratis]

Kemudian di wilayah Jakarta Utara, dapur umum dibangun di Jalan Danau Cincin RT 008/RW05, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priuk serta dapur umum di Masjid Babah Alun RW 007, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok.

Lalu, di Jakarta Selatan dapur umum dibanung di Pondok Pinang Center Jalan Deplu Raya Pondok Pinang, Kebayoran Lama. Sedangkan di Jakarta Barat, dapur umum dibangun di Wisata Kota Tua, Jakarta Barat dan untuk Jakarta Timur ada di wilayah Kampung Melayu.

Sisanya, dapur umum dibangun di Jalan KH Muchtar Tabrani RT1/RW12, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara dan di Kecamatan Rawa Lumbu dan Kecamatan Bekasi Timur.