Pondok Labu Jadi Daerah Yang Terapkan Gerakan Sedekah Minyak Jelantah

Sejak menggelar aksi sedekah minyak jelantah pada 8 Mei 2019, Rumah Sosial Komunitas Tajahud Berantai (Kutub) terus melakukan sosialisasi ke daerah-daerah di sekitar wilayah Jabodetabek. Kali ini, giliran kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan yang ikut menerapkan gerakan sedekah minyak jelantah.

Gerakan sedekah minyak jelantah ini sendiri merupakan gerakan hidup sehat (go health), hidup bersih (go green), dan hidup berkah (go berkah). Melalui gerakan ini, Rumah Sosial Kutub ingin mengedukasi masyarakat untuk tidak menggunakan minyak jelantah dan tidak membuangnya di sembarang tempat.

[Baca Juga: Sudin LH Jakarta Selatan Resmikan Program Sedekah Minyak Jelantah]

Bahkan gerakan ini pun mendapat dukungan dari Wakil Walikota Jakarta Selatan, Isnawa Adji. Menurutnya, minyak jelantah yang sering dianggap sebagai minyak bekas tersebut jika tidak dibuang ke tempat yang benar malah akan menyebabkan pencemaran lingkungan.

Untuk itu kata Isnawa, kehadiran Rumah Sosial Kutub dengan ide sedekah minyak jelantahnya dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat dari limbah tersebut. Program ini kata Isnawa juga dapat menjadi contoh pemeliharaan lingkungan yang dilakukan pemerintah berkolaborasi dengan masyarakat, sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Kami mengajak warga untuk menorehkan sejarah dengan cara sedekah minyak jelantah. Sekarang minyak jelantah dibuang begitu saja sehingga gorong-gorong dan saluran air rusak. Itu jelas merusak lingkungan juga," terang Isnawa.

Dalam pelaksanannya, minyak jelantah hasil sedekah akan dikumpulkan terlebih dahulu oleh warga dalam sebuah jerigen. Baru kemudian Rumah Sosial Kutub yang akan berperan dalam pengolahan minyak bekas tersebut.

Nantinya, minyak jelantah akan dijual ke Eropa sebagai bahan baku biodiesel. Sebagian hasil penjualan minyak jelantah itu pun akan dikembalikan ke warga masyarakat, sedangkan sisanya akan digunakan untuk kegiatan sosial atau pembelian buku bagi para anak yatim, dhuafa, dan mereka yang membutuhkan.

[Baca Juga: Jangan Buang Minyak Jelantah Sembarangan, Sedekahin Aja!]

Sementara itu, Direktur Rumah Sosial Kutub, Suhito, menjelaskan bahwa target program ini adalah semua kelurahan di Jakarta bisa bergabung. Pihaknya akan mendistribusikan 6.000 jeriken minyak jelantah ke seluruh wilayah Jakarta dengan pembagian satu tangki jeriken untuk tiap RT.