Produknya Bisa Dibeli Publik, Galeri Daur Ulang Sampah Kota Yogyakarta Diresmikan

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus mendorong pengelolaan sampah guna menekan terjadinya penumpukan sampah di TPA mengingat keterbatasan lahan di Kota Gudeg. Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta diproyeksikan bahwa di tahun 2023, timbunan sambah di wilayahnya bisa menyentuh angka 149.993 ton per tahunnya. Oleh karena itulah Pemkot Yogyakarta berupaya mengembangkan solusi melalui Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduse, dan Recycle (TPS3R) dan salah satu realisasinya adalah mendaur ulang sampah menjadi produk yang bernilai ekonomi serta berguna bagi masyarakat.

Berbicara mengenai produk daur ulang sampah, ternyata Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta sudah memiliki beragam produk dan inilah yang dipamerkan di galeri produk daur ulang yang berada di Gedung DLH Kota Gudeg. Peresmian galeri ini digelar pada 31 Oktober 2022 dan diadakan bersamaan dengan peluncuran Klinik Bank Sampah serta laman resmi Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta.

Kepala DLH Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto mengungkapkan, galeri ini ditujukan untuk menampilkan berbagai produk daur ulang hasil karya ratusan bank sampah yang ada di Kota Gudeg. Di mana produk-produk yang ditampilkan cukup variatif dengan di antaranya merupakan aksesoris untuk menghias rumah atau untuk kebutuhan di rumah. Dari mulai asbak rokok, vas bunga imitasi, hiasan dinding, hingga lampu meja tersedia di sini.

Sugeng mengajak untuk masyarakat mendukung penerapan ekonomi sirkular dengan langsung datang ke galeri daur ulang sampah ini atau memesan produknya secara daring. “Secara virtual, galeri produk daur ulang bank sampah juga ditampilkan di website forum bank sampah, yakni forumbs.jogjakota.go.id. Website ini juga telah terintegrasi dengan Jogja Smart Service (JSS).” tutur Sugeng sebagaimana dikutip dari Jogjakota.go.id (31/10/2022).

[Baca Juga: Cantiknya Bingkai Foto Dari Bahan Daur Ulang Styrofoam Ala Juragan Bingkai]

Selain galeri daur ulang sampah, pada peluncuran kemarin juga dihadirkan Klinik Bank Sampah yang berfungsi untuk memastikan 565 bank sampah di Kota Yogyakarta dalam keadaan sehat sehingga mampu membantu menekan penumpukan sampah. Pasalnya, disinyalir dari angka tersebut, ada sekitar 481 bank sampah yang berada dalam keadaan baik dengan sisanya yang kurang sehat. Oleh karena itulah Klinik Bank Sampah Kota Yogyakarta akan melakukan pendampingan terhadap para pengelola di 84 bank sampah yang kurang sehat agar bisa lebih berkembang.