Berita Kawasan
Produksi Mandiri Masker Kain, Pemprov Berdayakan Warga Jakarta
Penggunaan masker medis oleh masyarakat telah dilarang pemerintah dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan bagi para tenaga medis yang tengah berjuang menangani pandemi COVID-19. Belakangan, penggunaan masker kain pun sangat dianjurkan karena telah diteliti mampu mengurangi paparan droplets dan mencegah penularan lewat udara jika ada interaksi langsung.
Belajar dari situasi kelangkaan masker sebelumnya, Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta mulai memberdayakan masyarakat yang berada dibawah binaannya untuk produksi massal masker kain secara mandiri.
Diberitakan situs beritajakarta.id, Senin (4/5/2020), Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Sudin PPKUKM) Jakarta Pusat memberdayakan 52 penjahit binaan di wilayahnya untuk memproduksi masker kain yang akan dibagikan gratis kepada warga.

Kepala Sudin PPKUKM Jakarta Pusat, Bangun Richard mengatakan, 52 penjahit binaan dari delapan kecamatan ini, sejak 17 April 2020 lalu, telah diberdayakan untuk membuat masker. "Berdasarkan laporan yang kami terima, 52 penjahit ini telah menyelesaikan sekitar 26.750 masker sejak 17 April hingga 4 Mei 2020," bebernya.
Dia pun memastikan, pembuatan masker yang diproduksi 52 penjahit binaan ini akan terus berlanjut sesuai dengan ketersediaan bahan baku dan kebutuhan di lapangan. "Produksi belum bisa dipastikan selesai kapan. Karena itu bergantung dari distribusi bahan yang diberikan Dinas PPKUKM DKI," tandasnya.
Demikian juga yang dilakukan para pengelola di 16 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dari penjuru Jakarta, juga secara sukarela memproduksi masker kain. Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengapresiasi semangat para pengelola RPTRA yang telah berbuat sesuatu untuk membangun kepedulian dan kebersamaan, yang bermanfaat bagi warga sekitar RPTRA di tengah pandemi COVID-19.
"Mereka melakukan hal sederhana tapi manfaatnya luar biasa dan bisa dirasakan langsung oleh warga. Mereka berjiwa sosial untuk membantu Pemprov DKI dalam memutus mata rantai penularan COVID-19," ujarnya.
Lebih lanjut, Tuty menuturkan, kemampuan pengelola memproduksi masker kain di setiap RPTRA bervariasi. Ada yang mampu memproduksi delapan sampai 15 lusin per hari, bahkan ada yang mencapai 300 lusin perhari. "Total masker yang sudah diproduksi mencapai ribuan lembar," tandasnya.
Sekadar catatan, sebanyak 4.539 warga DKI Jakarta terkonfirmasi positif terpapar virus SARS-CoV-2. Sekitar 650 diantaranya dinyatakan sebagai penyintas COVID-19, sedangkan 412 orang lainnya telah meninggal dunia. Demikian laporan yang diumumkan situs covid19.go.id, Senin (4/5/2020).
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Berita Kawasan
Terus Dorong Geliat Pariwisata Ibu Kota, Jakarnaval Digelar di Sirkuit E-Prix Jakarta
12 August 2022, 16:43
Pada 14 Agustus 2022, Sirkuit Internasional E-Prix Jakarta akan menjadi lokasi acara puncak karnaval bernama Jakarnaval yang digelar untuk geliatkan wisata di Ibu Kota.

Kesehatan
Dinkes Kota Tangerang Edukasi Warganya Terkait Obat Kadaluarsa
12 August 2022, 14:41
Setelah ramainya kabar mengenai balita di wilayahnya yang diberikan obat kadaluarsa, Dinkes Kota Tangerang berikan edukasi publik

Bisnis
KFC Hadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Gerai Jakarta Barat Ini
12 August 2022, 10:30
Pada pekan ini, berkat kolaborasi PT Fast Food Indonesia dan PT Agra Surya Energi, KFC Indonesia meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di salah satu gerainya.

Properti dan Solusi
Jelang HUT RI ke-77, Ini Gedung Saksi Sejarah Perobekan Bendera Belanda di Bandung
11 August 2022, 17:17
Jika Anda berencana wisata sejarah di Kota Bandung jelang HUT RI ke-77 maka gedung yang berada di area Jalan Braga ini menjadi salah satu objek yang bisa Anda kunjungi.