Properti dan Solusi
Proyek Kampung Susun Jadi Angin Segar Bagi Warga Kampung Kunir
Selama bertahun-tahun, puluhan kepala keluarga (KK) eks-Kampung Kunir terus menanti kembali ke kampung mereka yang sudah berdiri sejak tahun 1979 tapi terpaksa diratakan pada tahun 2015 akibat proyek normalisasi Sungai Ciliwung. Pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan menjanjikan akan mendirikan lokasi yang layak huni di lahan yang sempat digusur tersebut sehingga puluhan KK eks-Kampung Kunir bisa kembali ke kampung mereka dulu. Pada hari ini 14 Oktober 2021, janji itu mulai terealisasi.
Kampung Kunir yang berlokasi tidak jauh dari lokasi ikonik Kota Tua Jakarta itu memang terus dirindukan oleh para warganya yang ingin bisa kembali ‘pulang’ dan berkumpul dengan tetangga serta sanak saudara mereka yang sudah puluhan tahun tinggal bersama. Walau membutuhkan waktu sekitar lebih dari enam tahun, kesabaran 33 KK eks-Kampung Kunir mulai terbayarkan, Pasalnya, bak angin segar, Anies Baswedan meresmikan pencanangan proyek pembangunan Kampung Susun Kunir yang berlokasi di Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat.

Proyek ini merupakan langkah lanjutan dari Pemprov DKI Jakarta dalam memastikan masyarakat Ibu Kota yang sempat kehilangan rumahnya akibat penggusuran dulu mendapatkan hunian yang layak. Di mana jika sesuai target maka 33 KK eks-Kampung Kunir sudah bisa menempati Kampung Susun Kunir pada pertengahan tahun 2022.
“Sebelumnya, kita telah menuntaskannya di Kampung Akuarium. Teman-teman pasti sudah mengetahui tempatnya yang telah layak untuk dihuni, apalagi tahun lalu untuk pencanangan peletakan batu pertama. Kita ingin merasakan hal yang sama untuk warga Kampung Kunir. Insya Allah, bapak/ibu sekalian segera akan bisa tinggal di rumah yang layak di tempat ini pada Agustus tahun depan," ujar Anies dalam kegiatan peresmian pembangunan Kampung Susun Kunir, sebagaimana dikutip dari rilis yang diunggah di laman PPID.Jakarta.go.id (14/10/2021).
Kampung Susun Kunir ini bila rampung nanti akan memiliki 33 unit yang sudah dilengkapi sarana dan prasarana. Menariknya fasilitas yang dibangun ini bukan hanya untuk menunjang kegiatan warga Kampung Kunir tapi bisa juga dikunjungi oleh publik. Karena di bangunan Kampung Susun Kunir yang berdiri di atas lahan dengan luas 860 meter itu juga akan hadir galeri sejarah dan display situs arkeologi dalam bentuk penanda jejak tembok Kota Tua.
“"Konsep kampungnya dipertahankan dengan rancangan yang sesuai. Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada tim yang sudah merancang tempat ini sesuai dengan setting lokasinya. Di samping sungai, ada ruang bersama yang cukup luas. Sementara, di lantai dasar ada ruang interaksi di selasar. Itu semua akan menjaga situasi kampung dalam sebuah rumah susun. Doakan saja pembangunannya semoga tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat biaya," tambah Gubernur DKI Jakarta itu.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Pendidikan
Kenali 8 Kompetensi Karier Profesional
30 March 2023, 16:10
Ketatnya persaingan di pasar kerja saat ini menuntut angkatan kerja untuk menjadi profesional yang adaptif dan terus meningkatkan serta mengembangkan kompetensi.

Bisnis
Startup Social Bread Raih Suntikan Pendanaan Rp6 Miliar yang Dipimpin East Ventures
29 March 2023, 15:52
East Ventures memimpin pendanaan awal untuk startup marketplace digital marketing Tanah Air bernama Social Bread.

Hobi dan Hiburan
Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad
23 March 2023, 18:17
Mengejar passion yang hadir dari hobi tampaknya menjadi gambaran yang tepat untuk sosok atlet offroad Tanah Air, Sudirman Arsyad.

Bisnis
Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program Ini
21 March 2023, 11:48
Melalui kampanye BerKah Ramadan, ruparupa gelar beragam promo untuk mendukung konsumennya dalam menyambut bulan suci yang sebentar lagi tiba.