Kesehatan
Puluhan Korban Banjir di Kelurahan Kwitang Mulai Terserang Penyakit
Wakil Walikota Jakarta Pusat Irwandi melakukan peninjauan terhadap korban banjir di Kelurahan Kwitang (2/1/2020). Saat sedang melakukan peninjauan, dia menemukan puluhan warga yang menjadi korban banjir di kelurahan tersebut terserang penyakit gatal.
Selain penyakit gatal, para korban banjir juga mengalami tensi darah naik dan pusing. Hal ini seperti dialami Imam, salah satu pasien korban banjir yang merupakan warga RW 06 Kelurahan Kwitang, Jakarta Pusat yang ditemui Irwandi. “Jaga kesehatan dan banyak istirahat ya Pak, nanti dokter akan periksa sekalian memberikan obatnya,” pesannya.

Dia mengatakan, pihak Pemda akan mengerahkan semua tenaga medis untuk membantu korban banjir karena ini sesuai perintah Gubernur DKI Jakarta. Selain itu, mulai dari pihak kelurahan, kecamatan, sampai Walikota juga diharuskan untuk melayani korban banjir. “Lurah, camat, sampai Walikota harus melayani warga yang terkena banjir. Jangan sampai ada warga yang tidak terlayani,” tegasnya.
Irwandi yang didampingi Camat Senen Rommy Jarpiko saat meninjau korban banjir di lokasi pengungsian Masjid Ar Riad, Kelurahan Kwitang menjelaskan, tim medis yang membantu korban banjir sudah ada poskonya. Selain itu, tim medis mobile juga disediakan untuk melayani warga yang terkena banjir bila mengalami keluhan gatal-gatal, dan penyakit lainnya.
“Insya Allah semuanya bisa dipenuhi sesuai harapan Gubernur. Semua ditanggung Pemda, termasuk kesehatan mereka. Tim medis dari puskesmas di semua lokasi titik banjir sudah ada poskonya da nada juga tim medis yang mobile, ungkapnya.
Camat Senen Rommy Jarpiko menambahkan, Sudin Kesehatan Jakarta Pusat juga membuka posko kesehatan di sejumlah lokasi pengungsian. “Ada empat posko layanan kesehatan, dibantu 10 dokter dan tim medis lainnya. Penempatan dokter setiap posko bervariasi, tergantung jumlah pengungsi,” ujarnya.
Sementara, salah satu dokter yang melayani pengungsi korban banjir dari Puskesmas Kelurahan Kwitang mengutarakan, korban banjir yang mengeluh pusing dan tensi darah naik disebabkan karena kurang istirahat. “Mereka diberi obat pusing dan penurun tensi darah. Semoga korban banjir sebisa mungkin harus istirahat,” tandasnya.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kecantikan dan Fashion
Rangkaian Radiance Up! dari Y.O.U Beauty Atasi Wajah Kusam Akibat Polusi Udara
25 June 2022, 13:03
SymWhite 377, Vitamin C, dan Ekstrak Licorice membantu menghambat produksi melanin, sedangkan Niacinamide (B3) membantu menghambat transfer melanin di kulit.

Pendidikan
Puluhan Karya Seni Mahasiswa ISBI Kota Bandung Dipamerkan di Galeri YPK
24 June 2022, 16:06
Bertajuk Archipelago, puluhan karya seni dari mahasiswa ISBI dipamerkan di Galeri YPK Kota Bandung hingga 30 Juni 2022.

Bisnis
Kreatif! Warga Bandung Cari Cuan dengan Olah Sampah Plastik Jadi Produk Kreatif
24 June 2022, 14:04
Dengan brand Newhun, warga di Kota Bandung berhasil mengolah limbah sampah plastik bisa menjadi produk jam tangan.

Berita Kawasan
MRT Hingga Ojol Ibu Kota Terintegrasi, Warga Diajak Unduh Apps JakLingko
24 June 2022, 11:02
Pemprov DKI mengajak masyarakat Ibu Kota mengunduh apps JakLinko guna mempermudah serta menghemat waktu untuk memanfaatkan berbagai transportasi di Jakarta bahkan termasuk mendapatkan tiket malam puncak HUT Jakarta ke-495.