Kesehatan
Puskesmas Setiabudi Galakkan Pemberantasan TBC
Saat ini tingkat polusi di Jakarta semakin memprihatinkan akibat polusi udara. Dengan buruknya udara ini, pakar kesehatan mengklaim daya tahan tubuh dapat menurut dan memicu penyebaran penyakit tuberkulosis atau TBC. Oleh karena itulah diperlukan sosialisasi yang serius terkait penyakit ini. Puskesmas Kecamatan Setiabudi pun menggandeng Komunitas Masyarakat Tuberkulosis Setiabudi (KMP TB) untuk melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai TBC dalam usaha pemberantasan penyakit tersebut.
Kegiatan sosialisasi ini bukan hanya diadakan di kala polusi udara membayangi Ibu Kota tapi memang digelar dalam usaha pemberantasan TBC yang sesuai dengan temanya yakni, Optimalisasi Posyandu Mendukung Percepatan Eliminas TB 2030. Pada kegiatan yang digelar pada 16 Juli 2019 ini ada ratusan warga dari kecamatan di Jakarta Selatan yang mendengarkan secara seksama paparan mengenai penyakit TBC.

“Ada 120 perwakilan warga di Kecamatan Setiabudi yang mengikuti kegiatan ini. Kami ingin meningkatkan awareness masyarakat terhadap tuberkulosis,” tutur Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Muhammad Helmi, sebagaimana dikutip dari selatan.jakarta.go.id (17/7/2019).
Digandengnya KMP TB menurut Muhammad Helmi merupakan aspek yang penting. Ia menyebut, dalam mencapai program Jakarta Bebas TB maka diperlukan kemitraan atau kerja sama dengan kelompok atau komunitas masyarakat. “Ini penting karena untuk mengatasi TB ini diperlukan kerja bersama, perlu partisipatif kolaboratif,” tambahnya.
Di wilayah kecamatan Setabudi sendiri terhitung ada sekitar 637 kasus penderita TBC pada tahun 2018. Atas dasar ratusan kasus ini, Kepala Puskesmas Kecamatan Setiabudi Nisma Hiddin mengatakan, diperlukan kepedulian masyarakat serta pengetahuan mengenai TBC serta penanganannya.
KMP TB Setiabudi menyambut kegiatan ini dengan positif karena sejalan dengan usaha komunitas selama ini yang kerap melakukan edukasi pada masyarakat terkait penyakit menular itu. Sekadar informasi, komunitas ini anggotanya terdiri dari pengurus posyandu, lembaga musyawarah kelurahan (LMK), dan rukun warga (RW).
Sosialisasi di kecamatan Setiabudi ini bertepatan dengan kabar dari Kementerian Kesehatan Indonesia mengenai polusi udara yang dapat memicu penyebaran penyakit TBC.
“Pastilah (mudah menular). Kan tadi itu (penularannya) droplet infection. Kalau polusinya tinggi seperti di Jakarta sekarang yang katanya tertinggi di dunia, artinya kalau orang TB positif terus dia juga lagi akfif dan ada polusi, bisa menyebar,” ucap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Dr Wiendra Waworuntu, sebagaimana dikutip dari health.detik.com.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Pendidikan
Puluhan Karya Seni Mahasiswa ISBI Kota Bandung Dipamerkan di Galeri YPK
24 June 2022, 16:06
Bertajuk Archipelago, puluhan karya seni dari mahasiswa ISBI dipamerkan di Galeri YPK Kota Bandung hingga 30 Juni 2022.

Bisnis
Kreatif! Warga Bandung Cari Cuan dengan Olah Sampah Plastik Jadi Produk Kreatif
24 June 2022, 14:04
Dengan brand Newhun, warga di Kota Bandung berhasil mengolah limbah sampah plastik bisa menjadi produk jam tangan.

Berita Kawasan
MRT Hingga Ojol Ibu Kota Terintegrasi, Warga Diajak Unduh Apps JakLingko
24 June 2022, 11:02
Pemprov DKI mengajak masyarakat Ibu Kota mengunduh apps JakLinko guna mempermudah serta menghemat waktu untuk memanfaatkan berbagai transportasi di Jakarta bahkan termasuk mendapatkan tiket malam puncak HUT Jakarta ke-495.

Hobi dan Hiburan
Nostalgia Lagu Hits Boyzone dan Westlife, Boyzlife Akan Tampil di Bengkel Space
23 June 2022, 17:30
Duet Boyzlife disebut akan diboyong untuk tampil pada 7 Agustus 2022 nanti untuk menampilkan lagu-lagu hits kedua anggotanya ketika masih di grup boyband Boyzone serta Westlife.