Ramai Kabar Parasetamol dengan Virus Machupo, Ini Penjelasan Pakar UG M.jpg

Kesehatan

Ramai Kabar Parasetamol dengan Virus Machupo, Ini Penjelasan Pakar UGM

Jika Anda merupakan pengguna media sosial yang aktif atau tergabung dalam grup chat di WhatsApp bersama rekan serta keluarga, maka Anda mungkin pernah membaca broadcast mengenai obat parasetamol bervirus. Di mana obat parasetamol yang dimaksud adalah P-500 yang dinarasikan terdapat virus Machupo dan ini dapat memicu demam hemoragik yang bisa berujung fatal. Kabar ini pun membuat pakar Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. rer nat. apt., Endang Lukitaningsih, M.Si angkat suara.

Sekadar informasi, kabar mengenai virus Machupo di parasetamol P-500 ini bukanlah kali pertamanya menjadi buah bibir serta disebarkan oleh warganet. Pasalnya di tahun 2017, kabar serupa juga sempat beredar dengan klaim bahwa P-500 merupakan parasetamol baru yang diklaim ada dokter yang menyebut, terdapat virus paling berbahaya di dalamnya. Tentu saja, broadcast menyesatkan ini pun langsung dibantah oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM di Indonesia.

Ramai Kabar Parasetamol dengan Virus Machupo, Ini Penjelasan Pakar UGM.jpg

Sayangnya, beberapa tahun setelah dibantah BPOM, broadcast mengenai hoaks ini kembali muncul dan hal ini langsung dipatahkan oleh pakar farmasi UGM. “Klaim soal parasetamol mengandung virus Machupo itu salah, tidak bisa diperlengkapi,” tutur Prof. Endang, sebagaimana dikutip dari Ugm.ac.id (2/8/2022).

Ia memaparkan, terdapat aturan ketat yang harus diikuti oleh perusahaan farmasi dalam proses produksi obatnya, khususnya parasetamol. Endang menyebut, parasetamol diproduksi dengan standar keamanan serta kebersihan yang ketat dengan produsen yang telah melakukan pengecekan kualitasnya sebelum beredar di masyarakat. Apalagi dengan standar kontrol yang kuat, virus apapun yang berpotensi menempel disinyalir akan mati. “Sangat tidak mungkin selama proses produksi masih ada virusnya karena kondisi tablet juga harus betul-betul kering. Sementara virus memerlukan lingkungan lembab dan suhu rendah untuk bertahan hidup,” ucapnya.

[Baca Juga: Bila Anak Demam, Begini Cara Mengatasinya]

Pakar farmasi UGM itu melanjutkan, jika memang ada parasetamol P-500 yang ditemukan mengandung virus Machupo maka ini dipastikan bukan dari proses produksinya alias terjadi kontaminasi dari manusia atau hewan yang memang terinfeksi virus tersebut. Walau begitu, hal ini sangatlah kecil potensinya sehingga ia menambahkan, publik tak perlu khawatir untuk mengonsumsi obat penurun panas tersebut hanya karena kabar yang tak memiliki dasar ilmiah tersebut.


Read More

Artikel Lainnya

Topping Off Apartamen Antasari Place, Wujud Komitmen PDS untuk Stakeholde r.jpg

Properti dan Solusi

Topping Off Apartemen Antasari Place, Wujud Komitmen PDS untuk Stakeholder

01 June 2023, 07:13

Pengembang PT PDS baru-baru ini secara resmi memulai proyek apartemen Antasari Place di Jakarta Selatan melalui proses topping off.

Dukung Kesibukan Pekerja Hybrid, Acer Luncurkan Rangkaian Laptop Anyar.jpg

Bisnis

Dukung Kesibukan Pekerja Hybrid, Acer Luncurkan Rangkaian Laptop Anyar

29 April 2023, 12:37

Melalui rangkaian terbaru produk Travelmate, Acer menargetkan Anda yang terbiasa bekerja secara hybrid.

#LengkapiCintadanKebaikan, Kampanye Astra Life Syariah untuk Berbagi dan Proteksi Diri.jpg

Bisnis

#LengkapiCintadanKebaikan, Kampanye Astra Life Syariah untuk Berbagi dan Proteksi Diri

14 April 2023, 09:55

Dalam rangka momen Ramadan, Astra Life Syariah meluncurkan programnya yang ditujukan untuk mendorong proteksi diri bagi Muslim Tanah Air sekaligus saling berbagi.

Ada Teater Double Deck! Cinepolis Resmikan Bioskop Terbesarnya di Senayan Park.jpg

Bisnis

Ada Teater Double Deck! Cinepolis Resmikan Bioskop Terbesarnya di Senayan Park

13 April 2023, 09:40

Jaringan bioskop internasional Cinepolis pada pekan ini secara resmi meluncurkan bioskop terbesarnya di Tanah Air yang dihadirkan di mal Senayan Park.


Comments


Please Login to leave a comment.