Revitalisasi JPO GBK Masuki Tahap Akhir

Pengerjaan revitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Gelora Bung Karno (GBK) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, telah memasuki tahap finishing. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pembangunan JPO dengan desain khusus yang artistik dan modern tersebut diharapkan mampu menghadirkan pengalaman baru bagi pejalan kaki di Ibu Kota.

"Kita ingin, mereka yang melewati JPO ini menjadikannya pengalaman yang unik, berbeda dan membahagiakan," ujarnya seperti dikutip dari beritajakarta.id (25/2/2019).

Sebelumnya dalam peninjauan yang dilakukan beberapa minggu sebelumnya ditemani putranya Ismail Hakim dan putrinya Mutiara Annisa, dirinya ingin memastikan pengerjaan revitalisasi JPO tersebut berjalan dengan baik. "Kita memastikan JPO tersebut terintegrasi dengan suasana yang ada di sekitarnya," tandasnya.

[Baca Juga: JPO Jelambar Unik dan Ramah Disabilitas Setelah Direvitalisasi]

Ia pun menyempatkan diri mengecek langsung pemasangan lampu di JPO tersebut pada Minggu malam. Foto-foto keindahan JPO GBK muncul di instagram Anies, “Kemarin malam melihat pengaturan lampu LED JPO Gelora Bung Karno dan mengecek persiapan akhir menjelang dibuka. Membanggakan sekali hasil karya anak-anak bangsa ini.”

Beberapa JPO di Jalan Jenderal Sudirman tersebut memang sangat berbeda dengan JPO yang sudah ada sebelumnya. Desainnya jauh lebih modern dan artistik. Selain itu, JPO akan lengkapi lift dan ramp yang sangat landai agar memberikan kemudahan bagi penyandang disabilitas, lansia, dan ibu hamil. Dengan demikian, selain tampilannya yang makin cantik, secara fungsi pun akan lebih menfasilitasi para disabilitas.

[Baca Juga: Jakarta Utara Tambah Sarana dan Prasarana Disabilitas]

Revitalisasi JPO ini ditargetkan selesai pada Januari 2019, artinya sudah mundur dari target awal. Ketiga JPO yang direvitalisasi yaitu JPO Bundaran Senayan, JPO Polda Metro Jaya, dan JPO Gelora Bung Karno. Anies mengaku tidak ingin terburu-buru dalam pengerjaan revitalisasi ketiga JPO karena mengutamakan keselamatan pejalan kaki adalah prioritas utama. "Begitu selesai dan aman (bisa digunakan pejalan kaki) karena yang penting safety-nya," ungkap Anies.

Seperti diketahui, revitalisasi ketiga JPO itu dimulai sejak awal November 2018. Desain ketiga JPO itu akan berbeda dengan JPO lainnya. Ketiga JPO tersebut akan dipasangi kamera closed circuit television (CCTV) dan dilengkapi tata pencahayaan warna-warni. Revitalisasi itu hanya mempercantik JPO tersebut, kecuali JPO Polda Metro yang harus dibangun separuh karena kondisinya terpotong. Dana revitalisasi menggunakan dana kompensasi dari kelebihan koefisien lantai bangunan (KLB) perusahaan swasta.