Berita Kawasan
Revitalisasi Kawasan TIM Usung Konsep Ramah Lingkungan
Revitalisasi suatu kawasan atau tempat sangat diperlukan untuk membuat masyarakat nyaman dengan kondisi tempat yang sudah diubah menjadi semakin baik lagi. Pemprov DKI terus melakukan upaya untuk merevitalisasi pada beberapa tempat, termasuk Taman Ismail Marzuki (TIM). PT Jakarta Propertindo (Jakpro), salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov DKI Jakarta yang ditugaskan merevitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), akan melakukan tugasnya tahap demi tahap yang dimulai dari beberapa titik di kawasan TIM, Cikini, Jakarta Pusat.
Kini, pihaknya sudah merancang desain untuk menjadikan kawasan seluas 72.551 meter persegi itu ramah lingkungan dengan infrastruktur bertaraf internasional. Upaya Jakpro untuk melakukan revitalisasi dilakukannya lebih serius, karena perwajahan TIM nantinya akan dibuat sebagai salah satu ikon Jakarta yang berkarakter dan berkelas dunia.
Tim merupakan tempat pusat kesenian di Jakarta yang menjadi salah satu ikon utama yang dulunya dikenal dengan nama Batavia. Mulai tahun 1968, Taman Ismail Marzuki banyak menyelenggarakan berbagai event kesenian. Di sinilah sebagai tempat eksistensi berkembangnya seni dan budaya di Indonesia.
Sebagaimana mengutip laman beritajakarta.id (05/07/2019). Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, Taman Ismail Marzuki nantinya akan dijadikan sebagai salah satu ikon Jakarta yang berkarakter dan berkelas dunia. "Konsep desainnya ramah lingkungan, ramah disabilitas, serta mengoptimalisasikan ruang publik. Diharapkan dengan revitalisasi ini akan banyak lagi seniman berprestasi," ujarnya pada 4 Juni 2019.
Proses revitalisasi TIM akan dilakukan pihaknya tahap demi tahap. Dwi menjabarkan pada tahap pertama pembangunan melingkupi bangunan Masjid Amir Hamzah di area Plaza Graha Bhakti Budaya, Gedung Parkir Taman dan Pos Damkar yang baru dimulai Juli hingga Desember 2019. Secara pararel akan dilanjutkan ke Gedung Perpustakaan dan Wisma TIM pada tahun berikutnya. "Basic design tahap pertama telah selesai dan sudah melewati proses tender untuk pemilihan kontraktor rancang bangun," ungkapnya.
Lalu, untuk rencana pembangunan tahap kedua meliputi asrama seni budaya di area plaza depan Theater Jakarta, pada Januari 2020 hingga Juni 2021. Kemudian pembangunan Theater Arena di bekas bangunan Galeri Cipta, selama Januari hingga Desember 2020. "Kita juga akan renovasi Gedung Planetarium, Graha Bhakti Budaya, dan membangun Pusat Seni Film di bekas Gedung Perpustakaan. Kegiatan ini akan dilakukan pada Januari hingga Juni 2021 mendatang," tandasnya.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Pendidikan
Tak Hanya Offline, Kemampuan Public Speaking Juga Dibutuhkan di Dunia Digital
15 May 2022, 10:38
Di era digital saat ini, SDM di Tanah Air didorong memiliki kemampuan public speaking yang tak hanya bersifat luring tapi juga daring.

Berita Kawasan
Panen Belimbing dan Bayam di Agro Eduwisata
13 May 2022, 16:04
Wagub Ariza baru-baru ini bersama istrinya merasakan langsung bagaimana memanen buah belimbing serta sayur bayam di lahan eduwisata urban farming Jakarta Selatan.

Hobi dan Hiburan
Salvation, Ini Hasil Kolaborasi DJ Asal Belanja Lyfes dan DJ Yasmin
13 May 2022, 10:02
Pada hari ini, DJ Lyfes asal negara Belanda meluncurkan hasil kolaborasinya besama produser EDM dalam negeri DJ Yasmin.

Pendidikan
Percepat Transformasi Digital di Sekolah Tanah Air, Acer Luncurkan Ajang ASSA 2022
12 May 2022, 19:32
Acer Indonesia telah mempersiapkan hadiah total Rp500 juta dalam ajang penghargaan ASSA 2022 demi mempercepat transformasi digital di sekolah SD hingga SMA/SMK di Tanah Air.