Berita Kawasan
Roboh, Jembatan Mampang Depok Butuh Perbaikan Selama Tiga Bulan
Dalam sepekan terakhir, warga Depok mengeluhkan kondisi lalu lintas di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas. Pasalnya, kemacetan kerap kali terjadi di sini akibat Jembatan Mampang Depok yang mendadak roboh pada 28 Juni 2019. Ambrolnya jembatan ini memicu munculnya lubang besar yang saat ini sudah ditutupi garis pembatas dan kerucut lalu lintas atau traffic cone. Pemerintah Kota Depok menyebut, perbaikan jembatan ini membutuhkan waktu sekitar tiga bulan.
Belum diketahui pasti penyebab robohnya Jembatan Mampang Depok. Namun sebagaimana dilansir dari metro.tempo.co (3/7/2019), ambrolnya jembatan ini disinyalir dicipu oleh mobil truk tangki pengangkut bahan bakar minyak yang melewati jalan di jembatan itu pada Kamis malam (28/6/2019). Insiden ini pun akhirnya memicu kemacetan lalu lintas di sekitar Jembatan Mampang Depok.

Pasca-robohnya jembatan tersebut, Pemerintah Kota Depok pun langsung melakukan peninjauan lokasi. Pada pekan lalu, Wali Kota Depok Mohammad Idris sudah memberikan instruksi kepada Dinas Perhubungan (Dishub) untuk membantu menguraikan kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu lintas.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Depok Anto Topani pada Senin (1/7/2019) menjelaskan, rekayasa lalu lintas yang diterapkan di area dekat Jembatan Mampang Depok menggunakan sistem buka tutup. Sistem ini diterapkan atas kerjasama Dishub Kota Depok dan anggota kepolisian setempat. “Dishub Depok menerapkan sistem buka tutup, baik dari arah Sawangan ke Dewi Sartika. Begitu pun sebaliknya,” tuturnya, sebagaimana dikutip dari depok.go.id.

Terkait perbaikannya, Wali Kota Depok meminta warganya untuk bersabar mengingat Jembatan Mampang Depok memiliki status jalan nasional. Di mana Pemerintah Kota Depok harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk membahas mengenai proyek perbaikannya. Namun Mohammad Idris telah memiliki perkiraan kapan perbaikan jembatan itu rampung.
“Karena kewenangannya ada di pemerintah pusat, maka pengerjaan sudah kami serahkan ke mereka. Selama tiga bulan juga akan ada buka tutup jalan. Yang jelas kami meminta agar jembatan dibangun permanen seperti semula. Tetap, semua kembali lagi ke pemerintah pusat, wewenang dan otoritas ada di mereka,” ucap Wali Kota Depok tersebut. Ia menambahkan, pihaknya saat ini masih terus melakukan evaluasi demi mencari penyebab pasti yang memicu robohnya Jembatan Mampang Depok.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kuliner
Omzet Capai Rp25 Juta Per Hari! Ini Rahasia Nikmatnya Mih Kocok Mang Dadeng
15 August 2022, 16:05
Berasal dari jerih payah serta bumbu-bumbu yang digunakan, Mih Kocok Mang Dadeng berhasil eksis selama 58 tahun terakhir dan terus dicari oleh konsumen setianya.

Bisnis
2 Inovator Indonesia Masuk Program Plastic Waste to Value Southeast Asia Challenge
15 August 2022, 14:04
Dari lima inovator di Asia Tenggara, dua datang dari Indonesia, terpilih ikut dalam program untuk membenahi tata kelola sampah plastik.

Berita Kawasan
Parade Acara Jakarnaval 2022 Gaungkan Kekayaan Budaya Nusantara
15 August 2022, 12:01
Setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi COVID-19, Jakarnaval akhirnya kembali digelar dengan sukses pada akhir pekan kemarin.

Berita Kawasan
Terus Dorong Geliat Pariwisata Ibu Kota, Jakarnaval Digelar di Sirkuit E-Prix Jakarta
12 August 2022, 16:43
Pada 14 Agustus 2022, Sirkuit Internasional E-Prix Jakarta akan menjadi lokasi acara puncak karnaval bernama Jakarnaval yang digelar untuk geliatkan wisata di Ibu Kota.