Kesehatan
RSUD Jagakarsa Ciptakan Aplikasi untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukkan pada ketidakmampuan mental, emosi atau fisik. Berikut beberapa kategori yang termasuk ABK, tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, kesulitan belajar, gangguan prilaku, dan lain sebagainya. Karena katakterisrik dan hambatan yang dimiliki, ABK membutuhkan pelayanan pendidikan khusus yang bisa disesuaikan dengan kemampuan dan potensi setiap anak.

Melansir dari laman Wikipedia, menurut pasal 130 (1) PP No. 17 Tahun 2010 mengenai Pendidikan khusus bagi peserta didik khusus dapat diselenggarakan pada semua jalur dan jenis pendidikan. Namun pada Permendiknas No. 70 tahun 2009 Pasal 3 ayat 2 menyatakan, ABK juga bisa mengikuti Sekolah Luar Biasa (SLB).
Sekolah alternatif ini dapat memberikan banyak keuntungan bagi penyelenggara, bagi sekolah mereka bisa mendapatkan layanan yang lebih fokus sesuai dengan kebutuhan tiap anak. sedangkan keuntungan untuk anak adalah anak bisa menerima layanan sesuai kebutuhan yang sebenarnya tanpa membeda-bedakan.
Maka dari itu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jagakarsa menciptakan sebuah inovasi aplikasi untuk mendeteksi anak berkebutuhan khusus yakni Elektronik Manajemen Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Terintegrasi atau disingkat EMPATI.
Kepala RSUD Jagakarsa Dewi Mustika mengatakan, aplikasi ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan tumbuh kembang ABK secara optimal, yang terintegrasi antara rumah sakit, pihak sekolah, orang tua anak, dan anak, sehingga lebih terfokus antar orang tua dan lembaga terkait.
Aplikasi ini sudah mulai berjalan sejak tahun ini, target penggunaannya pun ABK yang bersekolah, sehingga ABK mampu fokus menempuh pendidikan dan menggapai prestasi di bidangnya masing-masing karena selalu sehat.
Melansir dari selatan.jakarta.go.id (23/10/2019) Dewi menjelaskan, dalam aplikasi ini terdapat berbagai macam fitur yang dapat membantu orang tua untuk mendeteksi dini buah hatinya yang memiliki kebutuhan khusus. “Jika dari hasil skrining terdeteksi sebagai ABK, maka dapat dilakukan pendaftaran online ke poli psikologi RSUD Jagakarsa,” kata Dewi.
Dewi menambahkan, aplikasi ini sudah bida diunduh masyarakat melalui Play Store, untuk sementara ini aplikasi EMPATI hanya bisa diunduh di ponsel pintar yang memiliki sistem operasi android. Ukuran aplikasi ini juga tak terlalu besar hanya 12mb. Hingga saat ini, aplikasi EMPATI sudah diunduh lebih dari 1.000 pengguna.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Wow, Bank Sampah di Kota Tangerang Ini Hasilkan Produk Lilin Aromaterapi
30 January 2023, 15:01
Bank sampah ternyata tak hanya bisa mendapatkan cuan dari pemilahan sampah semata, karena bank sampah satu ini menunjukan bahwa mereka juga mampu membuat produk yang bernilai ekonomi.

Berita Kawasan
Perayaan Imlek 2023 di Taman Banteng, Pj Gubernur DKI Jakarta Dampingi Jokowi
30 January 2023, 12:58
Pada akhir pekan kemarin, Presiden Jokowi terlihat hadir bersama Pj Gubernur DKI Jakarta dalam momen perayaan Imlek Nasional yang digelar di Taman Banteng

Kesehatan
Pastikan Anak Terlindung dari Campak via Imunisasi, Pemkot Surabaya Siap Sweeping
27 January 2023, 13:57
Banyaknya kasus campak di wilayah perbatasan Surabaya-Madura, mendorong Pemkot Surabaya untuk bergerak secara agresif demi memastikan anak-anak Kota Pahlawan sudah mendapatkan imunisasi campak.

Kesehatan
Selama 2022 Ada Puluhan Suspek Campak, Dinkes Kota Yogyakarta Dorong Imunisasi Anak
27 January 2023, 10:55
Dinkes Kota Yogyakarta meminta agar orangtua melindungi buah hatinya dari ancaman penyakit campak dengan segera datang ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi.