Kesehatan
RSUD Kota Bekasi Latih Kesiapan untuk Tangani Pasien Corona
Semua petugas medis di Indonesia sedang sibuk dan mempersiapkan diri untuk menghadapi wabah Virus Corona. Virus yang menyebabkan munculnya penyakit baru COVID-19 ini ditemukan pertama kali di Wuhan, Tiongkok. Dua orang Depok telah dinyatakan positif terjangkit Virus Corona sehingga membuat kewaspadaan masyarakat semakin meningkat. Maka dari itu, RSUD Kota Bekasi atau RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid lebih memperketat kewaspadaan dan lebih mengantisipasi adanya pasien Virus Corona di Kota Bekasi.
RSUD Kota Bekasi bahkan menggelar simulasi penerimaan pasien COVID-19. Pada simulasi yang dilaksanakan pada (3/5/2020) lalu ini, pasien yang datang ditangani di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) terlebih dahulu, kemudian dilakukan pemantauan medis dan ruang isolasi. Anggota Tim Satgas Penanganan Pasien Virus Korona di RSUD Kota Bekasi dr. Anggarjito menyebutkan, simulasi penerimaan pasien diduga Corona ini untuk memastikan kembali kesiapan para tim medis.

“Kita menilai pasien yang memiliki resiko tinggi atau dicurigai terhadap Corona itu berarti, pasien termasuk dalam kategori pengawasan atau suspect. Kemudian, kita akan lanjutkan dengan analisis dan pemeriksaan dan diisolasi,” kata dr. Anggarjito melansir dari bekasi.pojoksatu.id (6/3/2020).
Penanganan pasien COVID-19 di RSUD Kota Bekasi juga mengikuti standar operasional yang ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan, Menurut dr. Anggarjito, pasien yang masuk dalam kategori pengawasan dan harus dirujuk ke rumah sakit yang ditunjuk Kemkes, pihaknya akan melakukan rujukan walau dengan risiko yang tinggi.
RSUD Kota Bekasi memang bukan rumah sakit yang ditunjuk Kemkes untuk menangani pasien COVID-19, jadi pasien yang masuk ke rumah sakit hanya sebatas screening hingga pengawasan di ruang isolasi.
“Di ruang isolasi kita ada sekitar tiga sampai empat tempat tidur, dalam waktu enam jam (diisolasi) kita harus sudah menilai, mendiagnosa pasien masuk dalam virus korona dengan resiko tinggi atau pengawasan (suspect),” ujar dr. Anggarjito.
Tim medis yang akan menerima pasien di duga Corona juga akan dilengkapi dengan pelindung diri, seperti pakaian, sarung tangan, kacamata, penutup kepala hingga alas kaki. Ruang isolasi yang disiapkan RSUD Kota Bekasi sendiri didesain dengan tekanan negatif dan hepafilter.
“Ruang isolasi ini jelas berbeda dengan ruangan lain, kalau dengan kondisi ini kan pasien Virus Corona penularannya dengan droplets (tetesan) jadinya akan berisiko terhadap penularan,” lanjut dr. Anggarjati.
Melansir dari kompas.com, Kepala Seksi Pelayanan RSUD Kota Bekasi dr. Librianti juga menegaskan, ruang isolasi yang dimiliki RS kebanggan Kota Bekasi ini sebetulnya bukan ruang khusus pengidap infeksi virus. Ruang ini hanya berperan sebagai penampungan sementara, sebelum membawa pasien ke rumah sakit rujukan dengan fasilitas yang berbeda dengan ruangan lainnya.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Hobi dan Hiburan
Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad
23 March 2023, 18:17
Mengejar passion yang hadir dari hobi tampaknya menjadi gambaran yang tepat untuk sosok atlet offroad Tanah Air, Sudirman Arsyad.

Bisnis
Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program Ini
21 March 2023, 11:48
Melalui kampanye BerKah Ramadan, ruparupa gelar beragam promo untuk mendukung konsumennya dalam menyambut bulan suci yang sebentar lagi tiba.

Hobi dan Hiburan
Tiga Band Ini Sukses Ajak Nostalgia Hits Tahun 2000an di JCW 2023
20 March 2023, 14:47
Para penggemar musik di era tahun 2000an awal berhasil diajak bernostalgia menyanyikan lagu-lagu hits dari Samsons, Yovie & Nuno, serta D’Masiv di acara JCW 2023.

Bisnis
Digitalisasi Asuransi Syariah, Astralife Hadirkan Produk Flexi Life Protection Syariah
17 March 2023, 10:29
Dalam rangka mendukung umat Muslim milenial yang menggunakan produk sesuai syariah, Astralife menghadirkan produk Flexi Life Protection Syariah di ranah digital.