Berita Kawasan
Sambut HUT Ke-74 RI Warga Kelurahan Setu Gelar Festival Waduk Setu
Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2019 merupakan hari kebanggaan, kemenangan, suka cita bagi warga Indonesia. Masyarakat pun turut meramaikan ulang tahun Republik Indonesia (RI) itu. Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 RI, warga Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, menggelar Festival Waduk Setu di Waduk Setu Jakarta Timur pada 17 Agustus 2019.
Dilansir dari timur.jakarta.go.id (15/08/19), Kegiatan tersebut didukung Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Timur dengan aksi pagelaran seni. Pagelaran seni yang akan ditampilkan dalam Festival Waduk Setu yaitu kebudayaan Betawi. Diantaranya seperti Gambang Kromong, Tanjidor dan Bodoran.
Rencananya, Festival Waduk Setu akan dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta dan didampingi oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, beserta jajarannya. Selain menyambut HUT ke-74 RI, tujuan kegiatan tersebut yakni mengenalkan tradisi kebudayaan Betawi yang hampir punah yaitu tradisi Besanan Betawi.
Besanan Betawi merupakan tradisi pernikahan adat Betawi, yang mendapat pengaruh dari berbagai budaya seperti India, Eropa, Tionghoa, Arab dan Melayu. Uniknya, Besanan Betawi akan diramaikan dengan atraksi palang pintu untuk menyambut rombongan pengantin pria. Selain itu, ada pula Rumah Terapung Adat Betawi sebagai salah satu ikon acara.
Tak hanya pertunjukan budaya, Festival Waduk Setu akan dimeriahkan dengan aneka perlombaan dan pertunjukan hiburan musik. Diantaranya lomba mewarnai, ketangkasan bersepeda, panjat pinang, dan gebuk bantal.
Sebagai warga, gemah ripah loh jinawi (kekayaan alam yang berlimpah) yang dimiliki Indonesia perlu dibanggakan, termasuk keanekaragaman suku serta budaya. Festival untuk menampilkan tarian dan adat dari daerah Betawi di Waduk Setu, sangatlah baik untuk mengenalkan budaya pada generasi penerus bangsa.
Sebagai warga Negara kita perlu peduli akan kekayaan Negeri Pertiwi. Selain menampilkan, masyarakat harus tetap melestarikan adat dan budaya. Karena adat tradisional merupakan salah satu kekayaan secara turun temurun yang mewariskan ciri khas suatu daerah. Tak hanya itu, mengajarkan tarian, seni, pakaian dan lain sebagainya kepada generasi penerus sangatlah penting agar tidak punah.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Dorong Digitalisasi Daerah, Amartha Hadirkan Desa Digital di Sulawesi Tengah
03 February 2023, 16:35
Demi memastikan tidak adanya ketimpangan digital di daerah pedesaan luar Jawa, Amartha Foundation baru-baru ini meresmikan desa digital di wilayah Sulawesi Tengah.

Bisnis
tiket.com Hadirkan Layanan Pemesanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
03 February 2023, 14:20
Melalui kemitraan dengan PT KCIC, pengguna tiket.com ke depannya bisa memesan tiket untuk layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Berita Kawasan
Kolaborasi Pertamina NRE - Bike to Work Kampanyekan Green Mobility
02 February 2023, 17:41
Peresmian unit tempat parkir sepeda dilakukan oleh Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Chaidir, dan Ketua Umum B2W Fahmi Saimima.

Hobi dan Hiburan
Siap Digelar 25 Februari 2023, Ini Semua Line-ups Woke Up Fest 2023
02 February 2023, 15:41
Setelah memberikan teaser siapa saja yang akan tampil, akhirnya pihak penyelenggara mengumumkan siapa saja yang nanti siap menghibur Anda di Woke Up Fest 2023.